Ide menulis kisah ini, bermula saat kunjungan ke walimahan mas hendra dan mbak titik , Ahad, 06 Maret 2011 di daerah sunter jakarta utara, bahagianya melihat saudara saudara yang sudah menyempurnakan separuh agamanya, terkadang terbelesit perasaan iri, kapan yah saya bisa menyusul. Memang untuk menyempurnakan separuh agama itu bukanlah hal yang mudan, butuh mentah dan ruhiyhah serta kesiapan yang matang dalam mengambil keputusan, sempat dalam perjalanan menuju walimahan mas hendra dna mbak titik saya membaca dan menghayati satu bait ayat yang isinya " “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan menjadikan mereka mampu dengan karunia-Nya...” [An-Nuur: 32]"
usia saya sekarang suah 22 tahun ( tergolong masih muda :D ), hampir semua kawan sd, smp bahkan sma satu angkatan dengan saya sudah menikah semua dan bahkan ada yang sudah punya anak, begitu juga teman teman di kuliah yang dibawah satu angkatan dari saya saja sudah nikah duluan,,
tapi tak apalah , di sisa usia ini semoga Allah mempertemukan saya degan orang yang tepat diwaktu yang tepat, dan berharap juga bisa bertemu dengan pasangan yang ketika ditanya oleh saya "siapa yang paling kamu cintai" maka ia akan menjawab Allah dan Rasulullah"
3 comments:
SubhanAllah, aku juga ingin segera mewujudkannya, namun hinga kini niatku belum disegerakan
"Allah berasama orang-orang yang sabar" itulah yang selalu ku ingat
:)
segera gun. :)
Post a Comment