
Bismillahirahmanirahim,,,
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (Al-Hadid: 22)
Apakah Allah subhanahu wa ta'ala hendak berbuat dzalim kepada hamba-Nya atau menyakitinya dengan mendatangkan banyaknya bencana di negeri ini? Mari kita baca pesan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: [3]
Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah akan menyegerakan hukuman baginya di dunia dan jika Allah menghendaki keburukan pada hamba-Nya niscaya Allah akan mengakhirkan hukuman atas dosa-dosanya sehingga Allah akan menyempurnakan hukuman baginya di akhirat kelak. (HR. Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas ibn Malik radhiyallahu 'anhu).
Hadits tersebut menjelaskan bahwa apabila Allah subhanahu wa ta'ala menginginkan kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan menyegerakan hukuman baginya di dunia. Maka bergembiralah, wahai saudara-saudaraku kaum muslimin! Karena musibah ini kita harapkan sebagai bukti bahwa Allah menghendaki kebaikan untuk diri-diri kita, baik di dunia maupun di akhirat, baik di dunia maupun di akhirat, sebagaimana yang Rasulullah Sabdakan:
Barangsiapa dikehendaki oleh Allah suatu kebaikan bagi dirinya, niscaya Allah akan menimpakan baginya musibah. (HR. Al-Imam Al-Bukhari dan shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu)
Harus kita yakini bahwa Allah memiliki tujuan dan rencana di setiap kejadian yang di terjadi di negeri ini, maka janganlah kita putus asa, mari kita baca pesan dari Rasulullah SAW :
Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung dengan besarnya ujian/musibah yang menimpamu. (HR. Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas radhiyallahu 'anhu).
Sekalipun rumah hancur atau harta musnah, namun kenikmatan yang agung tetap ada pada kita. Yaitu kenikmatan iman dan kenikmatan Islam, sebagaimana yang Allahl firmankan:
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (Al-Maidah:3)
Mari kita sejenak mendoakan keselamatan untuk saudara kita di aceh dan sekitarnya, semoga di berikan keselamatan, ketabahan dan kesabaran atas gempa yang terjadi kemarin, Bisa jadi kebahagiaan dan keselamatan yang kita rasakan sampai saat ini,
itu karena ada doa dari orang yang tidak pernah kita kenal atau bahkan
tidak pernah kita jumpai selama hidup kita, yang begitu konsisten dan
ikhlas mendoakan kebaikannya untuk kita, bisa jadi ada diantara saudara
kita yang saat ini sedang tekena musibah mereka masih menyempatkan diri
untuk mendoakan keselamatan untuk diri kita, bagaimana dengan diri
kita..? saudarakau mari kita luangkanlah sejenak untuk mendoakan
kebahagiaan & keselamatan untuk saudara kita yang saat ini sedang
terkena musibah dimanapun mereka berada,,, :)
Wallahualam Bissawab,
-12 April 2012-
Gunawan Alfarizi
Sumber :
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Samudra_Hindia_2004
[2] http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Depan.bmkg
[3] http://www.darussalaf.or.id/stories.php?id=268
[4] http://asysyariah.com/hikmah-ilahi-dibalik-musibah-gempa-bumi-dan-tsunami.html
3 comments:
Segala musibah yang menimpa selalu ada hikmah dan maksudnya
Semoga saudara kita selalu mendapat kekuatan dan lindungan untuk menghadapi berbagai musibah yang menimpa mereka. Dan semoga ini semua menjadikan kita semakin beriman kepada Allah SWT
terima kasih atas infonya
setelah kesusahan insya Allah pasti ada kemudahan.
Great readinng this
Post a Comment