Rasa sedih dan rasa bahagia tak perlah luput menyelimuti setiap momentum perjalanan hidup kita. Tidak ada di dunia ini orang yang selalu merasa sedih berkepanjangan, tidak pula ada di dunia ini orang yang selalu bahagia secara berkepanjangan. Laksana roda kehidupan adakalanya kita merasakan perasaan yang begitu sedih, dan adakalahnya kita merasakan kebahagiaan yang teramat sangat. Rasa sedih tentu tidak ingin kita tularkan kepada orang lain, agar orang lain menjadi sedih, tentu rasa bahagialah yang ingin kita beri kepada orang lain agar orang lain bahagia. Bahagia, ya satu kata yang sederhana namun di dambakan selalu kehadirannya dalam kehidupan setiap insan yang ada di muka bumi ini. Mendambakan kebahagiaan adalah sebuah fitrah dari setiap insan, siapapun orangnya semuanya pasti menginginkan kebahagiaan senantiasa melekat pada dirinya, baik itu kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Jika kita berbicara tentang perasaan bahagia, tentu semua tidak akan pernah luput dari skenario Allah SWT yang selalu memberikan karunia kebahagian kepada setiap insan yang ia pilih untuk bahagia. Kebahagian sejati bisa di rasakan oleh setiap insan, jika ia selalu menyertakan hati dan pikrian yang jernih untuk bisa menjemput kebahagiaan di dalam hidupnya sendiri. Salah satu kendaraan yang bisa mengantarkan diri kita pada Kebahagian bathin adalah dedengan berbagi kebahagiaan kepada orang orang yang ada di sekitar kita. Karena sungguh bisa jadi kebahagiaan yang kita rasakan saat ini adalah karena ada lantunan doa kebaikan dan Kebahagian dari orang lain untuk kita. Bahagia yang kita rasakan tidak akan pernah lepas dari campur tangan Allah dalam menyelimuti hati kita untuk bisa meraskan bahagia itu sendiri. Dan keterlibatan orang lain yang ada di sekitar kita pun turut serta mewarnai corak kebahagiaan yang kita rasakan saat ini.
Sungguh indah dan damainya hidup ini jika kita bisa membahagiakan orang orang yang ada di sekitar kita. Kebahagiaan akan begitu terasa jika kita mampu menularkan rasa bahagia itu sendiri kepada orang lain. maka mari kita simak hadist yang begitu indah ini, tentang indahnya berbagi kebahagiaan kepada orang yang ada di sekitar kita :
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ اَلدُّنْيَا, نَفَّسَ اَللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اَلْقِيَامَةِ
“Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang mukmin dari kesusahan dunia maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat“. (HR. Muslim)
وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ, يَسَّرَ اَللَّهُ عَلَيْهِ فِي اَلدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
“Barangsiapa memberi kemudahan orang yang dalam kesulitan maka Allah akan memudahkan didunia dan diakhirat”. (HR. Muslim)
مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا فِى الدُّنْيَا، سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
“Barangsiapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya didunia dan diakhirat” (HR. Muslim)
وَاَللَّهُ فِي عَوْنِ اَلْعَبْدِ مَا كَانَ اَلْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
“Dan Allah selalu menolong hamba selama hamba menolong saudaranya”. (HR. Muslim)
مَنْ أَقَالَ مُسْلِمًا ، أَقَالَهُ اللَّه عَثْرَتَهُ
“Barangsiapa yang menerima pembatalan jual beli seorang muslim maka Allah menerima pembatalan kesalahannya”. (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)
مَنْ تَتَبَّعَ عَوْرَةَ أَخِيهِ تَتَبَّعَ الله عَوْرَتَهُ ، وَمَنْ تَتَبَّعَ الله عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي جَوْفِ بَيْتِهِ
“Barangsiapa mencari-cari aib saudaranya niscaya Allah akan mencari-cari aibnya, dan barang siapa yang aibnya dicari-cari oleh Allah niscaya Allah akan mempermalukan dia meskipun dia berada di dalam rumahnya sendiri.” (HR. Abu Daud no. 4236 dan At-Tirmizi no. 2032)
مَنْ ضَارَّ مُسْلِمًا ضَارَّهُ اَللَّهُ
“Barangsiapa merugikan seorang muslim maka Allah merugikannya” (HR. Abu Daud & Tirmidzi)
وَمَنْ شَاقَّ مُسَلِّمًا شَقَّ اَللَّهُ عَلَيْهِ
“Barangsiapa mempersulit urusan seorang muslim maka Allah akan mempersulit urusannya” (HR. Abu Daud & Tirmidzi)
مَا مِنِ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِى مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلاَّ خَذَلَهُ اللَّهُ فِى مَوْطِنٍ
يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ وَمَا مِنِ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِى مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلاَّ
نَصَرَهُ اللَّهُ فِى مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَهُ. أخرجه أبو داود.
“Tidaklah seseorang menelantarkan seorang muslim pada saat dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya maka Allah akan menelantarkan disaat dia suka seandainya ditolong. Tidaklah seseorang menolong seorang muslim pada saat dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya maka Allah akan menolongnya disaat dia suka seandainya ditolong.” (HR. Abu Daud)
مَنْ سَمَحَ سَمَحَ اللَّهُ لَهُ
“Barangsiapa yang bertoleransi maka Allah akan bertoleransi kepadanya” (Al I’lam Ibnul Qoyyim)
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمْ الرَّحْمَنُ
“Dan orang-orang yang mengasihi maka akan dikasihi oleh yang Maha Pengasih” (Fathul Bari)
إِنَّمَا يَرحمُ اللهُ مِن عِبَادِهِ الرُّحمَاءَ
“Sesungguhnya Allah hanya akan menyayangi hamba-hambaNya yang kasih sayang” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Maka mulai saat ini, selagi hayat masih di kandung badan, jantung masih berdenyut, dan desah nafas masih berhembus, jangan pernah berhenti untuk berupaya membantu saudara kita agar bisa merasakan kebahagiaan seperti kebahagiaan yang kita rasakan, karena berbagi itu indah :)
Wallahualam bisawab,
0 comments:
Post a Comment