Kali ini saya ingin sedikit menuliskan tentang banyaknya mereka yang mengaku sebagai aktifis Dakwah ( dari berbagai macam harakah ) yang sering berkicau didunia maya yang sering kali bersilat lidah karena perbedaan pandangan akan suatu permasalahan, sehingga ada diantara mereka yang begitu lantang mengeluarkan kata kata celaan demi mempertahankan argument yang mereka yakini.......
Tuesday, April 27, 2010
Training Self Controling & Strategic Colaboration ( SCC ) angkatan 1 Bandung
Training Self Controling & Strategic Colaboration ( SCC ) angkatan 1 Bandung
Training SCC ini merupakan lanjutan Dari Training MCB ( Mission Statement & Caracter Building ), Alhamdulillah saya bisa mengikuti training ini bersama dengan rekan rekan ATS bandung yang lain yang menjadi peserta SCC, Training Ini dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret 2010 di hotek granpasundan bandung, peserta yang hadir tidak hanya dari bandung, tetapi dari daerah di luar bandung juga seperti, jakarta, garut, tasik, bahkan ada yang datang dari negeri jiran malaysia, tidak hanya para orang orang Yang sering menjadi ATS saja Yang ikut Training ini tetapi juga para trainer ESq yang lainnya seperti kak risman nugraha dan pak dudy,
-----Semuanya Serba angkatan pertama--------------
kenapa saya bilang "Semuanya Serba angkatan pertama" karena Semua Traning ESQ yang saya ikuti saya adalah angkatan pertama IHT Basic Politeknik Telkom Bandung pada tahun 2007, Kemudian Dilanjutkan tahun 2009 dengan IHT MCB 3G Politeknik Telkom Bandung angkatan pertama , dan alhamdulillah Tahun 2010 saya bisa mengikuti SCC angkatan pertama bandung,,,,,
Training ini sangat luar biasa, bagaimana kita harus benar benar bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan kita sehingga kita bisa membangun starategi kehidupan, materi yang disampaikan berhubungan dengan puasa dan zakat atau self controling dan strategic colaboration, training ini lebih banyak menggunakan GAMES sebagai PErumpamaan, dan kalo kita ingat di training MCB ada Senam Muhammad Ali dengan tinjunya dan juga Capoera dengan gerakan 7 Budi Utamanya, nah di SCC kita diajak senam yang namanya " KUNGFU PANDA" mau tau gerakannya, makanya ikut Training SCC ini,,,,,hehehee,
tidak hanya anak muda yang hadir, bahkan para orang tua pun hadir dalam training ini, ini kali pertamanya saya mengikuti training yang di pimpin oleh pak Ary Ginanjar Agustian secara langsung,,,,,,,, :D
----ATS Bandung Dan ATS Jakarta Bersatu bersinergi menyukseskan Training SCC di bandung-----
pemandangan yang begitu indah ketika saya melihat keakraban para ALumni Training Support SCC ( Bandung Dan Jakarta ) melayani para peserta training, keikhlasan mereka dalam membantu, kesabaran mereka dalam bekerja, dan kesungguhan serta niat yang ikhlas karena ALLAH mereka dalam berjuang di Training ini sangat luar biasa,,,,,,
---- Aku Menangis-------------
saya sangat menyadari bahwa sesungguhnya diri ini sangat hina dina di hadapan Allah SWT, saya memandangi cermin, saya melihat kedua mata ini yang penuh dengan dosa, melihat mulut ini yang berkata kasar dan hina, melihat wajah ini yang begitu kotor, derai air mata tak terhelakkan, begitu malu dihadapan Allah, tidak hanya saya yang menangis, semua para peserta pun menangis, pak ary mengajak kita untuk tau dan mengerti arti sesungguhnya kehidupan kita ini,,,,,
-----kabo kabo ka ka ka--------------
apakah itu kabo kabo ka ka ka...........???? mau tau lebih dalam lagi makanya ikut,,,,,,,,, :D
---lanjutnya nanti ya----- :D
ESQ Training Mahasiswa Jatinangor angkatan 4
Serunya Training Esq Untuk Mahasiswa angkatan 4 di jatinangor mengingatkan pada masa-masa training dulu, training ini di bawakan langsung oleh trainer yang sudah tidak asing lagi bagi rekan-rekan ATS ( Alumni Training Support ) yaitu kak Ramdani dan kak Agung Sholihin yang langsung datang dari jakarta untuk menemani kak ramdani selama 2 hari di jatinangor tepatnya di hotel puri khatulistiwa,,,,,,,nih foto mereka para trainer yang luar biasa,,,,, :
kak Ramdani dengan gayanya,,,,,B-)
Kak Agung Solihin dengan senyumannya yang khas.... :D
dan yang satu ini adalah calon trainer esq berikutnya,,,,,siapakah dia,,,adakah yang tau,....:D
training ini diikuti lebih dari 90 orang mahasiswa dari FKG unpad dan Kampus yang lain, selain peserta yang hadir disini juga ada yang namanya ATS ( alumni Tanpa Status ) dan para panitia yang sudah berjuang dengan luar biasa sehingga training ini berjalan dengan lancar,,,,,inilah mereka :
para ATS ( ALumni Tanpa Status ) ,,,,X-)inilah para peserta training esq jatinangor 4,,,,,,,, :D
para peserta training esq ini sungguh sangat menikmati suasana yang ada, banyak dari mereka yang memiliki feel ketika training dimulai, kegembiraan , kebersamaan, dan keakrabanpun sangat terasa pada saat suasana training ini,,,,,,dalam acara training inipun hadir dari rekan rekan fosma jawa barat dan juga jatinagot 165 yang merupakan para alumni esq, sukma sebagai ketua fosma jawa barat mempresentasikan apa itu fosma jawa barat di hadapan para peserta training, mau tau wajah sukma yang mana nih orangnya,,,, :
sukma maulana ( ketua fosma jawa barat periode 2010-2011 )
ada juga kebersamaan dari rekan rekan alumni, fosma jabar, dan juga rekan rekan jatinangor 165, cekidoooooooooooootttttttttttt.....:
kumpul bareng.... :D
****************
semoga kebersamaan ini bisa terus terjaga,,,,,,wujudkan indonesia emas 2020,,,,,,go,,,,,,,,go,,,,,,,,,,,,go,,,,,,,,,,,,,fight,,,,,,,,,,,,,,fight,,,,,,,,,,,,,,fight,,,,,,,,,,,win,,,,,,,,,win,,,,,,,,,,,,,,,,win,,,,,
----WE ARE ESQ FAMILY----
ada juga kebersamaan dari rekan rekan alumni, fosma jabar, dan juga rekan rekan jatinangor 165, cekidoooooooooooootttttttttttt.....:
kumpul bareng.... :D
****************
semoga kebersamaan ini bisa terus terjaga,,,,,,wujudkan indonesia emas 2020,,,,,,go,,,,,,,,go,,,,,,,,,,,,go,,,,,,,,,,,,,fight,,,,,,,,,,,,,,fight,,,,,,,,,,,,,,fight,,,,,,,,,,,win,,,,,,,,,win,,,,,,,,,,,,,,,,win,,,,,
----WE ARE ESQ FAMILY----
-Gunawan alfarizi-
Friday, April 23, 2010
Alumnae Day ESQ Bandung
Untuk terus menggalang rasa persatuan dan menjaga nilai-nilai 165 yang sudah didapatkan dari ESQ, alumni di Bandung bertemu dalam acara “Alumnae Day” yang digelar di sela-sela training Professional. Untuk bulan April ini, alumnae day berlangsung di Hotel Grand Pasundang, Bandung, Sabtu (10/4).
“Acara ini sekaligus juga untuk memantapkan persiapan kita untuk hadir pada peringatan Harkitnas yang diselenggarakan ESQ bulan depan. Oleh karena itu, alumnae day saat ini merupakan road to Harkitnas FKA ESQ Jawa Barat,” kata Ketua Korda Bandung Tb Edie Trisna.
Berbagai acara digelar dalam “alumnae day” ini. Ada hiburan yang diisi oleh alumni yang terbangung dalam SHOT, Fosma, Gema (nasyid, akustik, puisi), dan osialisasi training 4 tingkat oleh training Abdul Jabir.
Pengurus FKA Korwil Jabar Cecep Rahmat menyebutkan, alumnae day dengan tema “kebersamaan alumni dalam menggapai Indonesia emas 2010″ ini hanyalah salah satu aktivitas untuk terus menjaga kebersamaan alumni ESQ di Jawa Barat.
Acara yang dipandu secara bergantian oleh Yendra, Ramdani, dan Bisma Banyu Setia ini makin meriah tatkala sejumlah alumni menampilkan keterampilannya dalam Capoeira. Tampak antara lain Muhammad Ali dan Jordy. Alumni yang hadir juga larut dalam kebersamaan tatkala sama-sama menyanyikan “Demi Matahari”.
Dalam kesempatan itu, berlangsung pula penyerahan ATS Award kepada ATS yang belum sempat diserahkan pada acara ATS Gathering beberapa waktu lalu. FKA Korwil Jawa Barat bekerja sama dengan ESQ LC Jawa Barat memberikan penghargaan “ATS Award” kepada sejumlah ATS yang dianggap telah sangat berjasa dalam penyebaran ESQ.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi dan terima kasih kepada alumni yang telah banyak membantu ESQ,” kata Branch Manager ESQ LC Jawa Barat Andi S. Basuni. (Taufik - Bandung)
Diknas Bandung Gelar Training ESQ Parenting
Dua training ESQ Parenting sekaligus berlangsung dalam satu hari di Bandung pada Kamis (7 April 2010). Di Hotel Naripan, Jalan Naripan, training dipandu trainer Samsul Rahman dengan asisten Yendra Rahmat Pamungkas dan Tika Nur Afianti, sedangkan di Hotel Endah Parahyangan, Jalan Raya Cibeureum, training dipandu trainer Muhlis Syamsuddin dengan asisten Ramdani dan Rahman Yudiono.
Masing-masing training itu diikuti oleh 130 peserta. Training ini merupakan rangkaian event parenting untuk 1650 guru SMP di seluruh Indonesia.
Untuk memperkuat spiritualitas di kalangan guru, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMP, Kementerian Pendidikan Indonesia membekali para guru dengan training ESQ Parenting.
Selain di Bandung, training juga berlangsung di kota-kota lain yang diselenggarakan dalam rangka workshop pembinaan guru pamong SMP terbuka 2010. (Taufik - Bandung)
Dude Harlino: ESQ Bangkitkan Semangat Nasionalisme
“Saya sangat tertarik dengan motivasi-motivasi untuk menguatkan keimanan dan spirit hidup yang ditanamkan oleh ESQ,” kata Dude Harlino, artis sinetron yang juga alumni ESQ, ketika menghadiri training ESQ di Menara 165, Sabtu-Minggu (10-11/4).
Seperti sebuah baterai yang perlu diisi ketika energinya mulai habis, begitu pula dengan Dude sebagai alumni ESQ yang akan mengulang kembali ilmu yang pernah didapatnya melalui training ESQ di Menara 165. Pria kelahiran 2 Desember 1980 ini sudah menganggap Menara 165 sebagai rumah keduanya.
Peraih penghargaan Aktor Terfavorit Panasonic Awards ini mengaku mendapatkan nilai-nilai positif yang didapat setelah training ESQ, seperti lebih membuka mata hati, memberikan pencerahan, dan penajaman keimanan. Setelah menjadi alumni ESQ, ia memandang segala sesuatu sebagai ibadah kepada Allah. “Di dalam pekerjaan apa pun itu yang kita kerjakan sehari-hari bisa kita aplikasikan sebagai ibadah.”
Menjadi seorang aktor merupakan bagian dari ibadah. Jadi orientasi pola pikirnya setelah mengikuti training ESQ, lebih pemasrahan diri dan ibadah. “Saya main sinetron ada nilai-nilai keimanan yang bisa kita tanamkan dalam sinetron itu, misalnya sinetron religi yang punya dampak kepada masyarakat, ada nilai-nilai kehidupan yang baik.”
Dude sangat mendukung mimpinya Pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian untuk mewujudkan Indonesia Emas 2020. “Saya rasa kalau bisa lebih cepat dari 2020 lebih baik, asal nilai-nilai yang ditanam ini harus dijalani sama semua orang. Jangan sampai begitu ikut ESQ, tidak merubah apa pun dalam perilaku.”
Saya bisa melihat mimpinya Pak Ary sama dengan mimpinya Presiden Republik Indonesia Pertama, Soekarno yang juga memimpikan Indonesia menjadi central of the world. Dude menambahkan, Bung Karno mengatakan, siapa pun yang menjadi pemimpin suatu saat nanti Indonesia menjadi pemimpinnya dunia.
“Mimpi saya, mimpinya Pak Ary, mimpinya Bung Karno, dan mimpinya para pejuang yang lain. Mimpi ini harus menjadi mimpinya semua orang.”
Kenapa, karena kita mempunyai potensi yang luar biasa. Pertama geografis Indonesia yang berada di tengah khatulistiwa, kedua kita mempunyai kekayaan yang luar biasa dan sangat kaya. Kalau satu anak bangsa Indonesia mengaplikasikan nilai 7 Budi Utama dan digabungkan dengan visi Indonesia Emas 2020, Insya Allah mimpinya Pak Ary dan Bung Karno akan terwujud.
“Saya dukung mimpi itu, karena itu juga mimpi saya. Saya sangat suka baca buku sejarah, mimpinya para pahlawan di masa lalu kurang lebih seperti itu. Karena dengan mimpi itu melanjutkan mimpi para pejuang terdahulu. Sekarang tinggal membangun karakter setiap orang, bersihkan hatinya, dan kembali kepada Al Quran dan Hadist sebagai landasan utama. Dan pegang juga Pancasila sebagai dasar negara, karena itu yang mempersatukan Indonesia,” paparnya penuh semangat.
Dude mencoba mengutip pidato Bung Karno, “Untuk membangun sebuah bangsa itu membutuhkan karakter. Karakter dari setiap jiwa rakyatnya, baru kita bangun bangsa. Itu kenapa lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya (karakter) baru bangunlah badannya. Bangun dulu jiwanya dari setiap rakyatnya, baru bangunnya bangsa ini.”
Para pejuang kita di masa lalu sudah wafat, tapi mereka masih punya spirit yang membara, ibarat api unggun yang tak pernah padam. Semangat ini yang diambil oleh Pak Ary dan saya sangat bangga sekali dan mendukung ini, Insya Allah. Membangun dan memberikan kontribusi kepada bangsa tidak harus selalu berada di DPR dan pemerintahan.
Bung Karno pernah berkata, “Bangsa ini kita namakan ibu pertiwi (tanah air). Selayaknya seorang ibu di jaman dulu itu selalu menggunakan sanggul. Setiap individu dari warga negara Indonesia punya kewajiban menghias sanggul ibu pertiwi dengan satu bunga. Bunga apa pun yang bisa kita berikan, berikanlah itu untuk bangsa.”
Artinya apa pun misi yang kita lakukan harus berorientasi pada negara. Saya umpamanya sebagai pekerja seni, mungkin suatu saat saya akan membuat film yang menancapkan nasionalisme yang sangat dalam kepada penonton. Begitu juga ESQ dengan motivasi-motivasi yang luar biasa kepada para peserta. Jadi apa pun bidang kita, lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara, termasuk ESQ.
“Catatkan namamu di dalam tinta emas perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” ungkapnya penuh semangat.
Subscribe to:
Posts (Atom)