Seperti biasa setiap hari selesai pulang kerja dan kuliah tepatnya pukul 20.30 WIB saya selalu melewati dan singgah di stasiun Jatinegara untuk menunggu bus ke arah Cikarang atau Bekasi. Jatinegara saat ini kian macet dan padat dikarenakan saat ini telah di bangunnya trayek jalur Bus Way yang baru dan juga ramainya pedagang kaki lima yang berjejer di disepanjang jalan stasiun Jatinegara. Banyak profesi yang bisa kita temui disini, mulai dari pedagang kaki lima, supir angkot atau bus, calo, pedagang asongan, pedangan makanan, pengemis, pengamen sampai preman semuanya ada. Ada satu pemandangan yang membuat saya tertarik untuk mendokumentasikannya dalam bentuk foto, yaitu seorang penjual asongan yang cacat kaki kanannya, ia hanya bisa berjalan sambil menggendong kotak dagangannya dengan menggunakan kaki kiri yang di bantu dengan tongkat penyangga untuk bagian kanan tubuhnya agar ia bisa berjalan. Kebanyakan orang yang cacat yang saya lihat hanya bisa mengemis di jalan, tapi tidak dengan bapak yang satu ini, ia masih bisa berusaha keras untuk berjualan walaupun dalam kondisi tidak punya kaki kanan, yang tentunya sangat menyulitkannya dalam bekerja.
Namun ada pemandangan lain di lokasi yang sama, saya melihat seorang bapak yang segar bugar secara fisik, ia hanya bisa duduk dan menengadahkan tangan di depan pintu alfamart, bahkan kadang ia mengajak anaknya untuk bergantian untuk meminta minta di depan pintu alfamart, sedangkan si bapak asik merokok, Astagfiullah, sungguh pandangan yang sangat miris.
Setiap manusia memang memiliki potensi yang berbeda beda, dan setiap hasil kerja dilakukan bergantung dari seberapa baik kita dalam berusaha. Dan tentunya cacat atau tidak bukanlah penghalang untuk menjemput rezeki yang telah Allah tetapkan untuk kita.
-Gunawan Alfarizi MNC Finance 21/12/2011-
0 comments:
Post a Comment