Senin 5 Desember 2011 pukul 18.00 wib saya sudah tiba di kampus dan bersiap untuk menunaikan ibadah shalat magrib di kampus ISTN cikini, selesai shalat tiba tiba masuklah SMS dari pak syarif Teknisi Gedung M*C Tower Jakpus yang menginfokan bahwa 361 Line Teleponnya mati total, dimana di dalam kawasan gedung tersebut terdapat banyak customer banking dan finance, segera mungkin saya koordinasi dengan rekan C4 untuk meminta di bukakan tiket gangguan, sambil di kelaspun saya masih tetap koordinasi dengan rekn teknisi dari Telk*m untuk pengecekan di sisi perangkat optik modul SDH yang ada di apartemen menteng, karena apartemen menteng merupakan ujung dari ring FO sehingga jika ujung dari ring FO nya bermasalah maka 8 gedung yang masuk dalam ring tsb akan mengalami gangguan juga.
Pak syarif pun kirim SMS pada saya bahwa beliau akan menginap di kantor sambil menunggu layanan teleponnya bisa di gunakan kembali. Pukul 20.00 WIB saya koordinasi dengan rekan meintenance ternyata beliau sudah pulang, alhasil pengecekan di tunda sampai dengan hari selasa 6 Desember 2011 pukul 06.00 WIB.
Ini adalah gangguan yang ke 4 kalinya dimana sebelumnya layanan gangguan pada hari jumat 2 Desember 2011 pukul 08.00 dengan perbaikan reset modul sdh yang hang karena listrik di apartemen menteng yang sering di pindahkan ke genset tanpa pemberitahuan kepada pihak telk*m. Pukul 07.00 saya sudah di tengah jalan dan pak syarif pun sms pada saya kembali bahwa layanan sangat di butuhkan segera sebelum jam 08.00 WIB karena sudah masuk jam oprasional. Pukul 07.30 Saya sampai site dan mencoba untuk koordinasi dengan rekan maintenance, tapi alhasil rekan maintenance sangat sulitu untuk di hubungi hampir 30 kali saya telepon tidak di angkat dan terkadang mailbox. SMS mulai banyak yang masuk dan komplain keras, Handphone terus berdering, para manager sudah menanyakan kapan layanan bisa normal kembali. Saya pun bingung dan akhirnya saya ingat bahwa saya belum melaksanakan shalat dhuha, di tengah ramainya sms dan telepon yang masuk, saya pun meninggalkan meja kerja dan segera ke mushola, berkata dalam hati " ALLAH LAH YANG MENGATUR SEGALA URUSAN HAMBANYA, PERTOLONGAN ALLAH ITU PASTI, TIDAK ADA MASALAH YANG TIDAK DAPAT DI SEKESAIKAN, SERAHKAN SEMUANYA PADA ALLAH, TUGAS KITA ADALAH BERIKHTIAR DAN BERDOA SEBAIK MUNGKIN"
Selesai shalat saya pun merenung sejenak, akan peristiwa yang terjadi selama 2 hari ini, banyak hikmah yang bisa dipetik, selain kita bisa melatih kesabaran tentu juga melatih diri dalam untuk terus berikhtiar sebaik mungkin. Pukul 10.00 wib rekan maintenance akhirnya bisa di hubungi, mereka sulit di hubungi bukan karena tidak ingin mengangkat teleponnya, tapi karena mereka ingin fokus terhadap kerja mereka ( *ini pelajaran agar saya tidak su'udzan ) , mereka infokan bahwa modul sdh yang lama itu sudah sangat tua ( *hampir 12 tahun ) mereka berencana akan mengganti dengan modul yang baru, dan modul yang baru sudah ada di lokasi, tinggal proses pemasangannya dan simulasi modulnya.
Allhamdulillah semakin lega rasanya, dan saya pun menginfokan kepada para manager penyebab gangguan yang terjadi dan progress perbaikan yang sedang di lakukan oleh rekan maintenance, mereka pun dapat bersabar dan menerima penjelasan dari saya, dan akhirnya pukul 14.00 layanan sudah bisa di gunakan kembali, Allhamdulillah semuanya karena pertolongan Allah,
Sebagaimana Firman Allah SWT :
“… Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS 65:4)
“… Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar ” (QS 65:2)
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6)
0 comments:
Post a Comment