Kali ini saya ingin sedikit menuliskan tentang banyaknya mereka yang mengaku sebagai aktifis Dakwah ( dari berbagai macam harakah ) yang sering berkicau didunia maya yang sering kali bersilat lidah karena perbedaan pandangan akan suatu permasalahan, sehingga ada diantara mereka yang begitu lantang mengeluarkan kata kata celaan demi mempertahankan argument yang mereka yakini.......
Monday, December 17, 2012
Kebelet Pipis DiBus
Yang namanya kebelet alias gak tahan pastinya jadi hal yang bikin badan gak enak, wajah pucet, dan bikin SALTING ( Salah Tingkah ), Hampir setiap perjalanan saya setiap kali naik bus, selalu ada cerita menarik untuk sedekar saya tulis dinotepad Hp. Kali ini saya mau bercerita tentang Anak kecil yang kebelet pipis diBus. Pulang dari Pekanan naik bus 122 jurusan Senen-Cikarang saya duduk berdua dengan seorang bapak bapak yang sedang menikamti tidurnya, dan dibelakang saya ada seorang ibu yang sedang kerepotan jagain anaknya yang mau duduk, karena harus dipangku. Perjalanan dari lingkaran kemacetan hingga masuk tol tiba tiba sang anak yang sedang duduk manis dipangkuan sang ibu mendadak kebelet pipis ( Posisi bus sudah di tol ), sedangkan dibus ini sendiri tidak ada fasilitas MCK seperti Bus AC yang biasa dipakai untuk mudik dimusim lebaran. sikecil pun mulai gelisah, raut wajahnya sudah menunjukan ekspresi yang mencekam, keliatan jelas raut wajah seperti orang yang menahan sesuatu tetapi sudah tidak memiliki daya untuk menahannya lebih lama, tak berpikir panjang sang ibu yang tak kehilangan akal pun mecolek bahu saya seraya berkata "
Maaf mas botol minumannya udah gak dipake
kan..iya udah gak bu..airnya sudah habis juga...boleh saya pinjem ga mas
botolnya...buat apa bu...ini anak saya yang kecil pengen pipis..udah
kebelet..saya pinjam botolnya buat nampung air pipisnya ya mas..kasian
anak saya udah gak kuat tahan pipis...ooooh ya udah ambil ajah bu
gpp...kasian dedenya klo ditahan pipisnya...
Begitulah kisah singkat penuh makna, :D
Gunawan Alfarizi,
Mahasiswa Ekstensi 2011 Institut Sains Dan Teknologi Nasional |
Teknik Telekomunikasi | Blogger Mania | Kontributor Penulis 165 |
Prilaku Orangtua yang Membuat Anak Stress
Copas dari Berita yang ada di Yahoo.com yang sangat penting untuk kita ketahui, sebagai calon orang tua ataupun yang sudah menjadi orang tua, Bahwa anak-anak juga bisa stress karena perlakuan orang tua.Sosok orang tua haruslah hangat dan dapat memberikan kasih sayang secara penuh kepada sang anak. Bila anak stress dengan perlakuan orang tua ini akan membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi buruk. Berikut ini beberapa prilaku orang tua yang dapat membuat anak stress, seperti yang dijelaskan oleh Psikolog dari FAME, Yuvita Fandy, M.Psi:
1. Orang tua lebih banyak melarang daripada memberitahu apa yang dapat dilakukan oleh sang anak. misalnya melarang bermain diluar rumah sehingga anak merasa seperti di penjara dan tidak memiliki teman.
2.Menerapkan peraturan yang kaku tanpa memberikan penjelasan terhadap anak. Dalam hal ini mungkin orangtua ingin belajar disiplin, namun anak akan merasa sangat diatur dan tidak bisa mengembangkan diri.
4. Menuntut anak untuk memiliki prestasi yang lebih baik. Dalam kasus ini orangtua seharusnya memberikan pujian terlebih dahulu kepada anak, tanyakan pada anak begaimana usahanya mendaptkan nilai tersebut. Lalu kemudian ortu dapat menambahkan semangat kepada anaknya untuk lebih meningkatkan prestasinya.
5. Orang tua membandingkan anak dengan Kakak, adik, saudara atau temannya. Anak memiliki keuunikannya masing-masing Kelebihan dan kekurangannya juga berbedda-beda. Jadi jangan pernah membandingkan anak lain karena mereka memiliki kelebihan tersendiri.
6.Tanpa sadar orangtua memberikan lebel negatif pada anak seperti, bodoh, nakal dan malas. hal ini akan membuat anak merasa seperti apa yang dikatakan oleh orangtunya dan membuat sang anak jadi kurang percaya diri.
Sumber : Yahoo.com
Read More
1. Orang tua lebih banyak melarang daripada memberitahu apa yang dapat dilakukan oleh sang anak. misalnya melarang bermain diluar rumah sehingga anak merasa seperti di penjara dan tidak memiliki teman.
2.Menerapkan peraturan yang kaku tanpa memberikan penjelasan terhadap anak. Dalam hal ini mungkin orangtua ingin belajar disiplin, namun anak akan merasa sangat diatur dan tidak bisa mengembangkan diri.
4. Menuntut anak untuk memiliki prestasi yang lebih baik. Dalam kasus ini orangtua seharusnya memberikan pujian terlebih dahulu kepada anak, tanyakan pada anak begaimana usahanya mendaptkan nilai tersebut. Lalu kemudian ortu dapat menambahkan semangat kepada anaknya untuk lebih meningkatkan prestasinya.
5. Orang tua membandingkan anak dengan Kakak, adik, saudara atau temannya. Anak memiliki keuunikannya masing-masing Kelebihan dan kekurangannya juga berbedda-beda. Jadi jangan pernah membandingkan anak lain karena mereka memiliki kelebihan tersendiri.
6.Tanpa sadar orangtua memberikan lebel negatif pada anak seperti, bodoh, nakal dan malas. hal ini akan membuat anak merasa seperti apa yang dikatakan oleh orangtunya dan membuat sang anak jadi kurang percaya diri.
Sumber : Yahoo.com
Saturday, December 15, 2012
Foto Metafor Abian ( Keponakan Kang Gun )
Namanya : Abian Luthfy Al Habsy
Usianya : 8 Bulan
Hobi : Main mobil, naik sepeda, minum susu, makan bubur, guling guling, berenang
Gunawan Alfarizi,
Mahasiswa Ekstensi 2011 Institut Sains Dan Teknologi Nasional |
Teknik Telekomunikasi | Blogger Mania | Kontributor Penulis 165 |
Friday, December 14, 2012
Belajar menyadari kesalahan diri sendiri
Posted by
Gunawan Alfarizi
Labels:
Catatan Inspirasi Islami,
Catatan Saripati Hikmah,
Motivasi Islami
at
11:54 PM
Segala sesuatu yang ada didunia ini tidak ada satupun yang bisa luput dari pengawasan Allah SWT, begitu juga dengan diri kita, Allah lah yang senantiasa menatap dan melihat apa yang kita lakukan didunia ini, dan Allah pun telah mengutus dua sosok malaikat yang kehadirannya tidak kita ketahui yang selalu setia mengabdikan dirinya untuk menjalan setiap perintah Allah SWT untuk mencatat segala amal baik dan buruk yang kita kerjakan. Maka disadari atau tidak kita ini adalah insan yang tidak akan pernah bisa luput dari kesalahan sekecil apapun, baik itu kesalahan yang sengaja kita lakukan ataupun kesalahan yang tidak kita sadari kehadirannya didalam kehidupan kita. Kesalahan yang kita pun lakukan bervariasi baik itu kesalahan kita terhadap diri sendiri, teman, saudara, orang tua, bahkan kesalahan kita kepada Allah SWT. Islam mengajarkan dengan begitu indahnya manakala kita melakukan suatu kesalahan dan kita menyadari akan kesalahan yang kita lakukan teserbut, maka sudah seharusnya kita mengintrospeksi dan menghisab diri kita sendiri dan bertaubat agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
Menyadari kesalahan yang kita perbuat tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan manakala kita tidak menyeratakan elemen hati yang bersih dari segala prasangka dan keburukan yang ada dan akhirnya ketika kita tahu bahwa kesalahan yang kita lakukan sudah teramat fatal dan kronis barulah muncul penyesalan yang teramat sangat. Memang begitulah penyesalan, selalu hadir belakangan!. Tetapi ada juga mereka yang ketika melakukan suatu kesalahan kemudian dengan berani mau mengakui kesalahan yang dilakukan dengan tulus ,dan berjanji menjadi insan yang lebih baik lagi dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama dikemudian hari.
Rasulullah SAW bersabda : "Setiap anak Adam pasti ada salahnya dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang banyak bertaubat."
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Rasulullah SAW bersabda : "Setiap anak Adam pasti ada salahnya dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang banyak bertaubat."
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Lantas apa yang bisa menyebabkan seseorang berani untuk menyadari kesalahan dirinya sendiri,
- Ketika seseorang mendapatkan cobaan dan ujian.
Cobaan dan Ujian yang datang menghadang adalah cara Allah SWT dalam menyadarkan agar hambaNya bisa kembali kejalan yang benar. Biasanya seseorang akan benar benar kembali mengingat Allah dan menyadari kesalahan yang dilakukan manakala ia sedang benar benar berada diunjung tanduk, dimana tidak ada lagi orang yang mampu menolongnya melaikan hanya Allah SWT yang punya kuasa untuk menolongnya dengan cara yang tidak disangka sangka. Maka sudah sepatutnya diri kita menjadikan cobaan dan ujian yang Allah berikan sebagai sarana sekaligus undangan khusus agar kita senantiasa berada dalam jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.
Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214) - Ketika seseorang mendapatkan hidayah
Hidayah bisa datang dari mana saja layaknya cobaan dan ujian yang Allah berikan kepada setiap hambaNya. Karena sungguh Allah lah Yang Maha Kuasa memberikan hidayah kepada setiap hambaNya yang telah Ia pilih. Hidayah bukanlah sesuatu yang sekedar dinanti, tetapi ia akan benar benar bisa kita dapatkan manakala kita memiliki kesadaran diri untuk mencarinya, yaitu ketika kita sedang membaca Al-Qur'an ataupun melihat kejadian kejadian yang membuat kita mampu untuk menyadari kesalahan yang kita lakukan. Karena sungguh Allah lah Yang Maha membolak balikan hati kita.
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56)., - Ketika ada orang yang setia memberi nasehat.
Kehadiran orang orang shaleh didalam kehidupan kita merupakan bagian yang penting, setidaknya dengan kita sering berkumpul dengan orang orang shaleh akan membuat kita semakin giat untuk melakukan amal shaleh pula. Nasehat nasehat yang indah dan menyejukkan hati yang berasal dari al-quran dan hadist yang disampaikan dengan cara yang indah akan lebih mudah untuk kita serap dan masuk kedalam hati kita dan membuka hati kita untuk sadar akan setiap perbuatan yang kita lakukan selama ini.
Maka mulai saat ini, janganlah malu untuk menyadari akan kesalahan yang kita perbuat, memohon maaf kepada sesiapa saja yang pernah tersakiti oleh diri kita, dan juga memohon ampunan agar senantiasa diberikan pintu Taubat oleh Allah SWT. Jangan sampai kita masuk kedalam lubang kesalahan yang sama, cukup sudah kesalahan yang telah pernah hinggap diepisode kehidupan kita menjadi sebuah pelajaran yang berharga dimasa yang kini kita jalani. Teruslah mengajak diri dan hati untuk selalu menghisab setiap perbuatan yang dilakukan, karena bisa jadi banyak kesalahan yang tidak kita sadari yang berdampak buruk pada diri kita.
Wallahualam Bissawab,
15 Desember 2012
Gunawan Alfarizi,
Mahasiswa Ekstensi 2011 Institut Sains Dan Teknologi Nasional |
Teknik Telekomunikasi | Blogger Mania | Kontributor Penulis 165 |
Tuesday, December 11, 2012
Menjadi Benang diantara untaian tasbih
"Betapa indah menjadi benang di untaian tasbih
hanya tampak seintip-seintip & sesekali tapi tersebab dialah
menyatunya bebutir kemilau.. "
_Salim A Fillah_
_Salim A Fillah_
Monday, December 10, 2012
Saling menasehati dalam kebaikan
Posted by
Gunawan Alfarizi
Labels:
Catatan Inspirasi Islami,
Catatan Saripati Hikmah,
Motivasi Islami
at
9:49 PM
Adakalanya kita selaku insan yang dhaif tentunya pernah melakukan serangkaian kesalahan didalam setiap episode kehidupan yang kita jalani, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kesalahan yang kita lakukan tentunya akan mengundang reaksi dari setiap orang yang melihat apa yang kita lakukan. Reaksi ataupun respon seseorang ketika melihat kesalahan yang kita lakukan tentu akan beraneka ragam, ada yang cukup hanya berdiam diri acuh tak acuh, ada yang hanya mendokan dalam hati, dan ada pula yang langsung terjun memberikan nasehat.Lantas ada dibarisan manakah diri kita ini, apakah ita akan membiarkan saudara kita terus terjumus kedalam lubang kesalahan yang semakin dalam...? Bagaimanapun juga ketika kita melihat suatu kesalahan yang dilakukan oleh sahabat ataupun saudara kita sendiri sudah seharusnya kita tidak berdiam diri. Atau mungkin ada yang berkata "ah kalau saya cukup mendoakan saja didalam hati saya, semoga si fullan tidak melakukan kesalahan yang sama", betul memang mendoakan didalam hati kita agar saudara kita tidak melakukan kesalahan yang sama itu baik, tetapi alangkah baiknya lagi manakala kita sinergikan dengan action untuk memberikan juga nasehat dan uluran tangan agar teman ataupun sahabat kita tidak melakukan kesalahan yang sama, setidaknya ini adalah bentuk simpati kita terhadap teman atupun saudara kita.
Kita juga mungkin pernah menghadapi seseorang yang ketika kita berikan nasehat agar tidak terjerumus kedalam lubang kesalahan yang mengakibatkan dosa besar, kemudian nasehat kita ditolak ataupun diabaikan begitu saja. Maka janganlah kita berputus asa, karena banyak cara yang indah untuk kita tempuh agar saudara atau bahkan sabahat kita bisa kembali kedalam jalan yang lurus. Karena sungguh Allah lah Yang Maha Kuasa membolak balikan hati seseorang, tugas kita hanyalah menyampaikan pesan pesan kebaikan dengan cara yang baik, setidak nya ketika kita menyampaikan pesan ataupun nasehat untuk saudara kita yang harus kita pegang adalah , pertama sampaikanlah nasehat dengan cara yang indah, kemudian bernilai pahala, selanjutnya bermanfaat untuk yang memberikan nasehat dan menerima nasehat dan yang terakhir hendaklah ketika menyampaikan nasehat tidak dengan menyakiti hati yang menerima nasehat.
Maka agar setiap nasehat kabaikan yang kita sampaikan ini bisa efektif, setidaknya ada 7 ( tujuh ) hal yang harus kita perhatikan ( dikutip dari majalah percikan iman edisi okt 2011 ) :
- Sampaikanlah dengan niatan lurus dan ikhlas hanya mengharap ridho Allah SWT, bukan mengharapkan perhatian ataupun menjatuhkan harga diri orang yang kita nasehati.
- Sampaikanlah setiap bait bait nasehat dengan cara yang baik dan dengan tutur kata yang lembut karena penyampaian nasehat yang melibatkan hati akan sampai pula kehati. Kemudian sampaikanlah dengan bahasa yang mudah dipahami oleh orang yang kita nasehati sehingga ia bisa mencerna pesan yang disampaikan dengan baik, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat An Nahl[16] Ayat 125
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” - Sampaikanlah nasehat pada orang yang bersangkutan ketika ia sedang sendirian untuk menjaga harga dirinya, karena jika kita sampaikan dihadapan publik dikhawatirkan nasehat yang kita sampaikan akan menjadi hal yang multitafsir bagi orang lain yang mendengarnya.
Imam Syafi`i –rahimahullah- berkata: “Berilah aku nasihat secara berduaan, dan jauhkan aku dari nasihatmu di tengah orang banyak; karena nasihat di tengah-tengah orang banyak itu mengandung makna celaan yang aku tidak suka mendengarnya”. - Pahamilah setiap isi nasehat yang kita sampaikan, dan nasehat yang disampaikan haruslah berdasarkan ilmu agar lebih mudah diterima.
- Lihat kondisi orang yang akan kita nasehati, setidaknya kita harus mencari momentum yang pas untuk bisa menyampaikan nasehat kita kepada orang yang bersangkutan, jangan sampai ketika kita hendak memberikan nasehat ternayat kondisi orang yang akan kita nasehati sedang dalam posisi yang kalut, atau di saat ia sedang bersama rekan-rekannya atau kerabatnya. Dan hendaklah pemberi nasihat mengetahui perasaan, kedudukan, pekerjaan dan problem yang dihadapi orang yang akan dinasihati itu.
- Jadilah teladan bagi orang yang akan kita nasehati, jangan sampai nasehat kebaikan yang kita berikan tidak sesuai dengan perbuatan kita sehari hari.
“Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shaff: 2-3)
- Bersabar dalam memberikan nasehat, karena setiap orang yang menerima nasehat akan membutuhkan waktu untuk bisa mencerna dari setiap nasehat yang ia terima, maka doakan selalu agar Allah membolak balikan hati saudara yang kita nasehati agar tidak masuk kedalam lubang kesalahan yang sama.
Maka mulai saat ini mari kita saling menasehati dalam kebaikan, bukan saling mencela dalam keburukan, nasehat yang berasal dari hati yang tulus ikhlas karena menghadap ridho Allah SWT pasti akan sampai pula ke hati.
Wallahualam Bissawab
Wallahualam Bissawab
11 Desember 2012
Gunawan Alfarizi,
Mahasiswa Ekstensi 2011 Institut Sains Dan Teknologi Nasional |
Teknik Telekomunikasi | Blogger Mania | Kontributor Penulis 165 |
Indahnya Harmonisasi dan sinergi dalam perbedaan
Ketika kita melihat proses pembangunan suatu
rumah, pernah kita berpikir sejenak bahwa rumah itu terdiri dari beberapa macam
bahan bangunan dimana setiap elemen bangunan tersebut memiliki karakteristik
dan fungsi yang berbeda beda. Semen, pasir, batu, tanah, kayu dan besi semuanya
adalah elemen memiliki perananan tersendiri dalam bersinergi untuk bisa olah
menjadi sebuah bangunan atau tempat tinggal yang nyaman. Elemen elemen yang
berbeda inilah yang akan bersinergi menjadi suatu harmonisasi bangunan yang kokoh.
Apabila elemen elemen ini tidak saling mendukung dan saling menguatkan mana
mungkin akan tercipta bangunan yang bediri kokoh. Itulah sebuah perumpamaan
akan sebuah perbedaan yang saling menguatkan dan saling bersinergi untuk bisa
mencapai satu tujuan tertentu. Laksana kehidupan yang kita jalani, tentu kita
tidak akan pernah luput dari segala macam perbedaan yang ada disetiap episode
kehidupan kita. Karena sungguh hidup dalam suatu perbedaan bukan berarti kita
harus menyamakan setiap perbedaan yang ada, tugas kita adalah untuk saling
bersinergi dan menciptakan harmonisasi dalam perbedaan yang ada didalam
kehidupan kita.
Maka perbedaan macam apapun yang kita temui
didalam kehidupan kita, sikapilah dengan baik tanpa menganggap apa yang kita
lihat berbeda itu salah ataupun lebih buruk dari apa yang kita miliki.
Jadikanlah setiap perbedaan yang ada untuk saling menguatkan bukan saling
melemahkan. Tengoklah bagaimana alam semesta raya ini Allah ciptakan dengan
begitu indah dan sempurnanya, matahari, bulan, bumi dan planet planet yang
melintasi setiap lintasan orbit semuanya Allah ciptakan dengan berbeda beda dan
memiliki fungsi yang berbeda pula, matahari sebagai pusat tata surya yang
senantiasa ikhlas memberikan cahayanya untuk setiap planet yang
mengelilinginya, bulan yang senantiasa hadir menemani sang bumi kala malam
hari, bintang gemintang yang dengan begitu indahnya hadir menemami sang
rembulan menghiasai langit dimalam hari, indah bukan, mereka semua memiliki
fungsi dan peranan tersendiri dan mereka hadir untuk saling melengkapi sehinga
tercipta harmonisasi alam semesta raya yang begitu indah dan sempurna.
Kemudian lihatlah bagaimana taman bunga yang
begitu indah, bukan kan mereka terdiri dari berbagai macam aneka jenis bunga
yang menampilkan keindahan pesona aroma dan warna yang indah. Itulah perbedaan
dalam harmonisasi keindahan, kehadiran setiap bunga yang tumbuh dalam satu
taman memberikan peran tersendiri dalam mewarnai taman agar setiap mata yang
memandangpun dapat menikmati keindahannya.
Maka mulai saat ini sikapilah setiap perbedaan
yang ada dengan bijak, bukan untuk saling melemahkan. Perbedaan yang ada
haruslah saling menguatkan laksana bangunan yang kokoh, perbedaan yang ada haruslah
saling bersinergi laksana alam semesta raya, dan perbedaan yang ada haruslah
saling mengindahkan laksana taman bunga, itulah indahnya harmonisasi dan
sinergi dalam perbedaan.
Wallahualam Bissawab,
10 Desember 2012
Mahasiswa Ekstensi 2011 Institut Sains Dan Teknologi Nasional |
Teknik Telekomunikasi | Blogger Mania | Kontributor Penulis 165 |
Sunday, December 2, 2012
Ingat Kesalahan Diri Sendiri, Lupakan Kesalahan Orang Lain
Posted by
Gunawan Alfarizi
Labels:
Catatan Inspirasi Islami,
Catatan Saripati Hikmah,
Motivasi Islami
at
11:22 PM
Layaknya sebuah kertas yang sudah kejatuhan atau tergores oleh tinta hitam, tentu akan sangat sulit untuk di bersihkan, begitu juga dengan hati dan pikiran kita, semua rekaman dan rasa yang menjamah pasti adakalanya membekas selama kita masih hidup. Dalam kontek kehidupan yang kita alami setiap hari, harus kita yakini bahwa setiap episode kehidupan yang kita lalui tentu tak akan pernah lepas dari keterlibatan interaksi diri kita dengan orang orang yang selama ini dekat dengan diri kita, baik itu orang tua, saudara, ataupun sahabat kita. Keterlibatan antara kita dengan orang lain inilah yang terkadang menyisakan banyak kisah, baik kisah yang indah untuk dikenang, maupun kisah buruk yang sulit untuk di lupakan. Kisah yang indah ini bisa muncul dari berbagai macam kolaborasi antara tindakan, rasa dan persepsi, serta nilai nilai kebaikan yang menyertai jalannya episode kehidupan yang di nilai memiliki makna yang membuat hati nyaman dan mampu merangsang pikiran untuk menyimpan rekaman kisah ini secara permanen di dalam otak, karena Output dari kisah indah ini adalah KEBAHAGIAAN DAN KASIH SAYANG. Sementara Kisah yang buruk dan sulit di lupakan muncul dari prasangka, dan tindakan negatif yang membuat hati tidak nyaman untuk menerimanya dan pikiran sulit untuk melupakannya, outputnya adalah KEBENCIAN.
Harus kita akui bahwa setiap insan termasuk diri kita tidak akan pernah luput dari kesalahan, baik kesahalan yang sengaja ataupun tak disengaja. Dan harus kita akui bahwa setiap insan di dunia ini pasti pernah melakukan nilai nilai kebaikan yang luhur baik secara langsung maupun tidak langsung. Adakalanya kesahalan yang orang lain perbuat kepada diri kita membuat kita sulit untuk melupakannya atau meremove nya dari memory kenangan kita. Ketika bertemu dengan orang yang melakukan kesalahan terhadap diri kita maka yang akan muncul dari benak kita adalah lintasan kesalahan kesalahan yang di perbuatnya, dengan melupakan semua kebaikan yang pernah ia perbuat untuk diri kita. Bukankah kebencian atau amarah yang terpendam tanpa maaf akan menumbuhkan tunas kedengkian dalam hati yang membuat darah semakin panas, lantas sampai kapan kita akan terus menyimpan semua perbuatan salah yang orang lain lakukan pada diri kita dan melupakan nilai kebaikan yang di perbuatnya untuk diri kita...???? Teringat pesan yang begitu berharga dari seorang Murabbi yang begitu santun dalam tutur katanya ketika ia memberikan nasehat, yaitu " Akhi Ada 2 hal yang harus kita lupakan dalam hidup kita, yaitu "Kesalahan yang orang lain perbuat pada diri kita, dan Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, dan Ada 2 hal yang harus kita ingat dalam hidup kita " Kesalahan yang kita lakukan kepada orang lain, serta kebaikan yang orang lain lakukan untuk kita"
Ya kesalahan yang orang lain lakukan pada diri kita tak akan ada manfaatnya jika terus kita ingat dan kita simpan dalam lerung qolbu dan lintasan pikiran kita, justru semakin kita ingat maka akan semakin timbul rasa benci yang amat sangat, bukankan memaafkan itu indah sebagaimana firman Allah SWT :
Bismillahirahmanirahim,,
“…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran: 134)
” Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. .” (QS. Al A’raaf [7] ; 199)
“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Asy-Syuura: 43)
Masih banyak ayat yang lain dari pesan cinta Allah SWT untuk kita tentang urgensi memaafkan kesalahan orang lain. Sungguh memaafkan itu lebih indah dibandingkan dengan terus mendendam tiada arti. Kemudian mengenai kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain bukanlah sesuatu hal yang harus kita pamerkan, niat dan keikhlasan kita dalam beramal menjadi penilaian tersendiri di hadapan Allah SWT, Maka Jadilah sebuah pohon yang rindang serta lebat buahnya yang tumbuh subur di tengah jalanan, ikhlas memberikan kesejukan bagi mereka yang berteduh dan sabar di lemari batu untuk di ambil buahnya. Semakin banyak kita ingat kebaikan yang kita lakukan dan kita ungkit kembali di hadapan orang yang kita tolong maka semakin muncul sifat RIA kedalam permukaan hati. Sungguh dibalik setiap kebaikan yang kita lakukan dan orang lain lakukan kepada diri kita Allah SWT Tahu itu semua, Dan juga karena setiap kebaikan itu adalah sedekah, Dari Jabir bin Abdullah RA, dari Nabi Muhammad saw bersabda: “Semua kebaikan itu adalah sedekah.” (HR Al Bukhari dan Muslim).
Jadi mulai saat ini juga
ada 2 hal yang harus kita lupakan dalam hidup kita, yaitu "Kesalahan yang orang lain perbuat pada diri kita, dan Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, dan Ada 2 hal yang harus kita ingat dalam hidup kita " Kesalahan yang kita lakukan kepada orang lain, serta kebaikan yang orang lain lakukan untuk kita"
Latihlah kesabaranmu dengan memaafkan kesalahan orang lain terhadap dirimu, karena Sungguh, Allah 'azza wa jalla bersama orang yang sabar." (QS. al-Anfal [8] : 46)
dan Latihlah Keikhlasanmu dengan tidak mengungkit setiap kebaikan yang kau kerjakan, cukuplah Allah dan Malaikat yang menjadi saksi,
Harus kita akui bahwa setiap insan termasuk diri kita tidak akan pernah luput dari kesalahan, baik kesahalan yang sengaja ataupun tak disengaja. Dan harus kita akui bahwa setiap insan di dunia ini pasti pernah melakukan nilai nilai kebaikan yang luhur baik secara langsung maupun tidak langsung. Adakalanya kesahalan yang orang lain perbuat kepada diri kita membuat kita sulit untuk melupakannya atau meremove nya dari memory kenangan kita. Ketika bertemu dengan orang yang melakukan kesalahan terhadap diri kita maka yang akan muncul dari benak kita adalah lintasan kesalahan kesalahan yang di perbuatnya, dengan melupakan semua kebaikan yang pernah ia perbuat untuk diri kita. Bukankah kebencian atau amarah yang terpendam tanpa maaf akan menumbuhkan tunas kedengkian dalam hati yang membuat darah semakin panas, lantas sampai kapan kita akan terus menyimpan semua perbuatan salah yang orang lain lakukan pada diri kita dan melupakan nilai kebaikan yang di perbuatnya untuk diri kita...???? Teringat pesan yang begitu berharga dari seorang Murabbi yang begitu santun dalam tutur katanya ketika ia memberikan nasehat, yaitu " Akhi Ada 2 hal yang harus kita lupakan dalam hidup kita, yaitu "Kesalahan yang orang lain perbuat pada diri kita, dan Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, dan Ada 2 hal yang harus kita ingat dalam hidup kita " Kesalahan yang kita lakukan kepada orang lain, serta kebaikan yang orang lain lakukan untuk kita"
Ya kesalahan yang orang lain lakukan pada diri kita tak akan ada manfaatnya jika terus kita ingat dan kita simpan dalam lerung qolbu dan lintasan pikiran kita, justru semakin kita ingat maka akan semakin timbul rasa benci yang amat sangat, bukankan memaafkan itu indah sebagaimana firman Allah SWT :
Bismillahirahmanirahim,,
“…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran: 134)
” Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. .” (QS. Al A’raaf [7] ; 199)
“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Asy-Syuura: 43)
Masih banyak ayat yang lain dari pesan cinta Allah SWT untuk kita tentang urgensi memaafkan kesalahan orang lain. Sungguh memaafkan itu lebih indah dibandingkan dengan terus mendendam tiada arti. Kemudian mengenai kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain bukanlah sesuatu hal yang harus kita pamerkan, niat dan keikhlasan kita dalam beramal menjadi penilaian tersendiri di hadapan Allah SWT, Maka Jadilah sebuah pohon yang rindang serta lebat buahnya yang tumbuh subur di tengah jalanan, ikhlas memberikan kesejukan bagi mereka yang berteduh dan sabar di lemari batu untuk di ambil buahnya. Semakin banyak kita ingat kebaikan yang kita lakukan dan kita ungkit kembali di hadapan orang yang kita tolong maka semakin muncul sifat RIA kedalam permukaan hati. Sungguh dibalik setiap kebaikan yang kita lakukan dan orang lain lakukan kepada diri kita Allah SWT Tahu itu semua, Dan juga karena setiap kebaikan itu adalah sedekah, Dari Jabir bin Abdullah RA, dari Nabi Muhammad saw bersabda: “Semua kebaikan itu adalah sedekah.” (HR Al Bukhari dan Muslim).
Jadi mulai saat ini juga
ada 2 hal yang harus kita lupakan dalam hidup kita, yaitu "Kesalahan yang orang lain perbuat pada diri kita, dan Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, dan Ada 2 hal yang harus kita ingat dalam hidup kita " Kesalahan yang kita lakukan kepada orang lain, serta kebaikan yang orang lain lakukan untuk kita"
Latihlah kesabaranmu dengan memaafkan kesalahan orang lain terhadap dirimu, karena Sungguh, Allah 'azza wa jalla bersama orang yang sabar." (QS. al-Anfal [8] : 46)
dan Latihlah Keikhlasanmu dengan tidak mengungkit setiap kebaikan yang kau kerjakan, cukuplah Allah dan Malaikat yang menjadi saksi,
“Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah niscaya ia akan menerima pahalanya, dan barangsiapa yang melakukan keburukan sebesar biji zarah niscaya ia akan menerima balasannya.” (Qs. Az-Zalzalah: 7-8)
Wallahualam Bisawab,,
Dimuat di Fimadani : http://fimadani.com/ingat-kesalahan-sendiri-lupakan-kesalahan-orang-lain/
Ditulis pada 09/04/2012
Wednesday, November 21, 2012
Tugas Adaptive Huffman Coding, Arithmetic coding, QAM dan GMSK
Adaptive Huffman Coding pertama kali dikembangkan oleh Faller dan Gallager, kemudian mendapatkan perbaikan oleh Donald Knuth. Sebuah metode lain dikembangkan oleh J.S. Vitter.File yang ter-enkodekan secara dinamis punya dampak besar bagi keefektifan pohon sebagai encoder dan decoder. Adaptive Huffman Coding lebih efektif dari Huffman Coding karena pohon terus berevolusi. Pada Huffman Coding yang static, karakter yang berfrekuensi rendah akan ditempatkan jauh di posisi bawah, dan akan memakan banyak bits untuk encode. Pada Adaptive Huffman Coding, karakter itu akan dimasukkan pada daun tertinggi untuk didekodekan, sebelum akhirnya didorong ke bawah pohon oleh karakter berfrekuensi yang lebih besar. Kuncinya adalah property “sibling” yang mengatakan : Setiap simpul (kecuali akar) mempunyai sibling (saudara) dan setiap simpul dapat diurutkan dengan urutan “tidak bertambah berat”, dengan setiap simpul berdampingan dengan saudaranya” Adaptive coding adalah metoda yang secara dinamis meng-update dua Huffman tree identik di Encoder dan Decoder (didasarkan pada informasi text yg sudah dikirim sampai saat ini). Adaptive Huffman Coding merupakan Suatu binary tree dimana node-nya mempunyai counter frekuensi (kemunculan) memiliki sibling property jika tiap node (kecuali root) saat scanning (breadth-first-right-to-left tree) membangkitkan list dari node-node yg mempunyai harga counter frekuensi yg tidak meningkat. Keuntungan lain dari system ini adalah kebutuhan akan lewatnya data, data akan lewat hanya sekali (tanpa table statistic). Tentu saja, metode one-pass tidak akan menarik apabila jumlah bit yang ditransmisikan lebih besar dari metoda twopass. Namun, performa dari metode ini, dalam ruang lingkup jumlah bit yang ditransmisikan, dapat lebih baik daripada static Huffman coding. Permasalahan ini tidak kontradiktif dengan optimalisasi pada metode statis, karena metode ini optimal hanya [ada metode yang mengasumsikan mapping berdasarkan time-variant. Kinerja dari metode adaptive dapat lebih buruk daripada metode static. Metode adaptive Faller, Gallager dan Knuth merupakan dasar dari UNIX utility compact. Kinerja compact ini termasuk bagus, karen factor kompresinya mencapai 30-40%
Pada adaptive Huffman coding :
- Tree mencakup counter utk tiap simbol, dan suatu counter di-update setiap input simbol yg sesuai dikodekan.
- Memeriksa apakah sibling property dipertahankan menjamin Huffman tree yg sedang dibangun tetap Huffman tree.
- Jika sibling property dilanggar, tree harus direstrukturisasi utk mengembalikan property ini.
- Algoritma memp. link list nodes berisi node-node dari tree diurut berdasarkan scanning breadth-first-right-to-left tree.
- Blocki adalah bagian dari list dimana tiap node memp. frekuensi i, dan node pertama dari tiap block disebut leader.
- Metode SHC mengharuskan kita mengetahui terlebih dahulu frekuensi masing-masing karakter sebelum dilakukan proses pengkodean.
- Metode AHC merupakan pengembangan dari SHC dimana proses penghitungan frekuensi karakter dan pembuatan pohon Huffman dibuat secara dinamis pada saat membaca data.
- Algoritma Huffman tepat bila dipergunakan pada informasi yang bersifat statis. Sedangkan untuk multimedia application, dimana data yang akan datang belum dapat dipastikan kedatangannya (audio dan video streaming), algoritma Adaptive Huffman dapat dipergunakan.
- Metode SHC maupun AHC merupakan kompresi yang bersifat loseless.
Arithmetic coding adalah salah satu metode kompresi lossless yang memakai teknik statistical modeling yang mengkodekan suatu barisan karakter/pesan dengan floating .Berdasarkan pemodelannya arithmetic coding dibagi menjadi 2, yaitu model statis dan dinamis, Arithmetic coding adalah suatu algoritma kompresi data yang merupakan pengembangan dari huffman coding, bekerja berdasarkan statistik data, yang dalam hal ini diterapkan pada block entropy encoder dari perancangan sistem. Arithmetic coding adalah metoda kompresi model statistic yang paling baik jika dibandingkan dengan metoda kompresi statistic model lainnya. Arithmetic coding menggantikan satu deretan simbol input dengan sebuah bilangan floating point. Semakin panjang dan semkin kompleks pesan yang dikodekan, semakin banyak bit diperlukan untuk keperluan tersebut. Berdasarkan hasil simulasi sistem, bahwa arithmetic coding baik digunakan untuk kompresi data teks.
Prinsip dari arithmetic coding adalah arithmetic coding menggantikan satu deretan simbol input dengan sebuah bilangan floating point. Semakin panjang dan semakin kompleks pesan yang dikodekan, semakin banyak bit yang diperlukan untuk keperluan tersebut. Output dari arithmetic coding ini adalah satu angka yang lebih kecil dari 1 dan lebih besar atau sama dengan 0. Angka ini secara unik dapat di-decode sehingga menghasilkan deretan simbol yang dipakai untuk menghasilkan angka tersebut. Untuk menghasilkan angka output tersebut, tiap symbol yang akan di-encode diberi satu set nilai probabilitas. Gagasan utama pada arithmetic coding adalah memberikan setiap simbol sebuah range atau interval. Dimulai dengan range [0..1), setiap range dibagi dalam beberapa subrange, dimana ukurannya sebanding dengan probabilitas (kemungkinan yang muncul dari simbol-simbol yang sama). Semakin tinggi probabilitas yang dimiliki oleh suatu simbol, semakin tinggi pula range yang diberikan terhadap simbol tersebut. Tanda”[..)“ berarti bahwa angka yang didalamnya diikutsertakan kecuali angka terakhir Dari setiap simbol dicari rangenya. Dari range simbol pertama sudah diketahui range untuk output number yang dibatasi oleh low number dan high number. Yang terjadi berikutnya selama proses encoding yaitu bahwa setiap simbol baru untuk diencode lebih lanjut akan membatasi range dari output angka. Simbol kedua dan selanjutnya akan memiliki low number dan high number yang berada dalam range simbol sebelumnya.
Setelah mengetahui pola encoding tersebut, maka dengan mudah dapat dilihat bagaimana proses decoding bekerja. Dalam proses decoding ini pertama-tama temukan simbol pertama yaitu dengan melihat output angka dari proses encoding itu jatuh pada range simbol mana. Kemudian yang harus dilakukan yaitu mengeluarkan simbol yang telah ter-encode dengan cara membalikkan proses yang menempatkannya. Pertama, dengan mengurangi high number dan low number yang dimiliki simbol tersebut untuk mendapatkan rangenya. Selanjutnya mengurangi output angka encoding angka terendah simbol tersebut, lalu hasilnya untuk kemudian membagi angka tersebut dengan range yang sebelumnya pernah didapat. Lalu hasil dari perhitungan terakhir digunakan untuk memperhitungkan angka tersebut jatuh pada range simbol mana, dan didapatkan symbol berikutnya, demikian selanjutnya dilakukan sampai selesai.
Perancangan Proses Program Kompresi Arithmetic Coding
Dalam proses kompresi, file yang akan dikompresi tidak dapat langsung diubah ke dalam bentuk kode-kode tetapi harus melalui beberapa proses. Pada kompresi arithmetic coding ini, pengubahan file yang akan dikompres meliputi tiga proses utama, yaitu :
- Penghitungan probabilitas tiap karakter simbol dan inisialisasi Pada proses ini dilakukan pembacaan terhadap file yang akan dikompresi. Kemudian dilakukan perhitungan probabilitas jumlah tiap karakter simbol yang ditampung dalam suatu array. Inisialisasi dilakukan terhadap variabel-variabel yang dibutuhkan dalam perhitungan selanjutnya dalam proses encoding simbol.
- Perhitungan tiap karakter dari file dan pembuatan kode Pada proses ini dilakukan pembacaan tiap karakter atau pixel, mengkonversikannya ke dalam bentuk simbol, dan kemudian dilakukan proses encoding symbol sehingga didapatkan kode-kode hasil kompresi.
- Pengubahan file ke dalam kode dan pembuatan file archive File kompresi yang telah didapatkan selanjutnya akan diperiksa apakah ukuran file hasil kompresi lebih besar atau lebih kecil dari ukuran file aslinya. Jika ukuran hasil kompresi lebih besar dari ukuran aslinya maka file akan langsung disimpan, tidak dikompresi. Dan jika sebaliknya maka file kompresi tersebut akan dituliskan ke dalam file archive.
Quadrature amplitude modulation (QAM) adalah sebuah skema modulasi yang membawa data dengan mengubah (memodulasi) amplitudo dari dua gelombang pembawa. Kedua gelombang tersebut, biasanya sinusoid, berbeda fase dengan yang lainnya sebesar 90 ° dan oleh karena itu disebut pembawa-quadrature. Seperti skema modulasi lainnya, QAM membawa data dengan mengubah beberapa aspek dari sinyal pembawa, atau gelombang pembawa (biasanya sinusoid). Dalam kasus QAM, amplitudo dari dua gelombang, saling berbeda fase sebesar 90 derajat diubah (dimodulasi) untuk mewakili sinyal data.
GMSK (Gaussian Minimum Shift Keying) adalah salah satu teknik modulasi yang melewatkan sinyal informasi pada Gaussian Low-Pass Filter sebelum proses modulasi sinyal menggunakan modulator MSK (Frequency (Continuous Phase Shift Keying), di mana deviasi frekuensi puncaknya sama dengan ½ bit rate. Dengan kata lain MSK adalah CPFSK dengan indeks modulasi sama dengan 0.5. GMSK (Gaussian Minimum Shift Keying). Teknik ini bekerja dengan melewatkan data yang akan dimodulasikan melalui Filter Gaussian. Filter ini menghilangkan sinyal-sinyal harmonik dari gelombang pulsa data dan menghasilkan bentuk yang lebih bulat pada ujung-ujungnya. Jika hasil ini diaplikasikan pada modulator fasa, hasil yang didapat adalah bentuk envelope yang termodifikasi (ada sinyal pembawa). Bandwidth envelope ini lebih sempit dibandingkan dengan data yang tidak dilewatkan pada filter gaussian.
Sumber : Wikipedia
Sunday, November 18, 2012
Hikmah Kajian Subuh Bersama Aa Gym @Daarut Tauhid
Posted by
Gunawan Alfarizi
Labels:
Catatan Inspirasi Islami,
Catatan Saripati Hikmah,
Motivasi Islami
at
3:57 AM
Seperti biasa selesai melaksanakan shalat subuh berjamaah, aa selalu on air melalui MQ FM disaksikan juga oleh para jamaah di masjid DT, Pembahasan kajian subuh ini membahas tentang waktu, tetapi yang ingin saya share disini adalah, ketika selesai pembahasan tentang waktu, aa kemudian membuka sesi tanya jawab dengan pendengar dirumah dan jamaah dimasjid, masuklah penelpon pertama yang bernama kang yayan, beliau curhat dengan aa, kurang lebih seperti ini:
Kang yayan : Assalammualaikum A, saya yayan ( 36 Tahun ) dari banjaran, saya mau minta doanya a, semoga saya bisa diberikan kesembuhan dan kesabaran A, saya sudah 7 tahun sakit A, karena Sarap saya yang Terjepit sehingga saya tidak bisa Jalan dan hanya bisa terbaring ditempat tidur, saat ini saya hanya tinggal berdua dengan ibu saya ( 68 tahun ), sejak saya terkena lumpuh saya ditinggalkan oleh isitri dan 2 orang anak saya A, setiap hariyang merawat saya hanyalah Ibu saya sendiri, dan ketika beliau berangkat kerja saya cuma sendiri dirumah, mandi, makan, minum, dan buang hajat pun ibu saya yang membantu saya A,...
Kemudian Aa Gym pun memberikan respon atas apa yang kang yayan sampaikan, dengan berkoordinasi dengan Pengurus DT untuk bisa membantu Kang Yayan, banyak hal yang aa sampaikan, aa pun memberikan pertanyaan kepada kang yayan..
Aa Gym : Bagaimana caranya Kang Yayan menyikapi kondisi yang Kang Yayan Kini hadapi...?
Kang Yayan : Ya, dihadapi dengan sabar dan tawakal saja A, Mengeluh pun gak ada guna,
Aa Gym : Kondisi yang sekarang Kang Yayan Hadapi apakah semakin mendekatkan Kang Yayan dengan Allah...?
Aa Gym : Kondisi yang sekarang Kang Yayan Hadapi apakah semakin mendekatkan Kang Yayan dengan Allah...?
Kang Yayan : Iya A, kondisi yang sekarang saya hadapi semakin membuat saya sadar bahwa saya harus semakin dekat dengan Allah,
Kemudian Aa pun memberikan saran dan masukan kembali kepada Kang Yayan, selain sabar dan tawakal, Setidaknya Kang Yayan mampu memanfaatkan waktu yang ada dengan aktifitas yang bermanfaat, seperti menghapal Al-Qur'an, Agar aktifitas sehari harinya kian bermanfaat dan kian dekat dengan Allah SWT. Kang Yayan pun dengan senang hati menerima setiap masukan dan nasehat dari Aa.
Selesailah percakapan pertama dengan Kang Yayan, Kemudian dilanjut dengan penelpon kedua, ternyata penelpon kedua ini adalah seorang Ibu yang merupakan dokter Ahli Saraf, Beliau ternyata mendengarkan diradio perbincangan antara Aa dengan Kang Yayan, dan beliaupun langsung memberikan respon bahwa beliau tadi mendengarkan perbincangan Aa dengan Kang Yayan mengenai sakit yang dideritanya. Tanpa panjang lebar Sang Ibu ini pun langsung meminta alamat dan no telepon yang bisa dihubungi untuk membantu Kang Yayan. Allahuakbar, tidak ada yang kebetulan semuanya sudah diskenariokan oleh Allah SWT, dan ini adalah skenario indah yang Allah rencankan untuk Kang Yayan dengan menghadirkan Sang ibu dokter ahli saraf yang ikhlas mau untuk berpartisipasi membantu Kang Yayan.
”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS Al Baqarah [2] : 286).
Pertolongan Allah itu akan datang dan indah pada waktunya manakala kitapun terus yakin bahwa Allah lah satu satunya penolong untuk kita, dan kalaupun ada yang seseorang yang datang menolong diri kita itu adalah sebuah jalan atau perantara dari Allah SWT. Mari kita simak Pesan dari Rasulullah SAW yang begitu indah ini :
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. -Muslim -
Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menolong sesama saudara muslim, Saling menolong dan membantu meringankan kesulitan orang lain adalah amalan yang sangat mulia, dan jika kita ikhlas melakukannya Allah pun akan mengganjarkan pahala yang luar biasa untuk kita.
Semoga kisah ini bisa bermanfaat untuk kita ambil hikmahnya dan semakin membuka hati kita bahwa saling tolong menolong itu merupakan yang mulia yang bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk diri kita, dan yakinlah mana kala kita ikhlas menolong dan membantu sesama maka Alah pun akan meringankan beban atau masalah yang kita hadapi.
Wallahualam Bissawab
Tuesday, November 13, 2012
Membasuh Hati
Posted by
Gunawan Alfarizi
Labels:
Catatan Inspirasi Islami,
Catatan Saripati Hikmah,
Motivasi Islami
at
11:38 PM
Sebelum membasuh tangan dan wajah pada pagi
hari, ‘basuhlah’ hati Anda dengan bertaubat kepada Allah Ta’ala dan
memaafkan kesalahan orang lain sehingga hari ini menjadi hari paling
bahagia dalam hidup Anda
-Syaikh Dr. Aidh bin Abdullah Al Qarni-
Kita hidup tak hanya sekedar dari apa yang kita lihat, kita hidup tak sekedar dari apa yang kita dengar, Kita hidup tak hanya dari apa yang kita pikirkan, kita hidup tak hanya sekedar dari apa yang kita sentuh, tetapi adakalanya kita hidup dari apa yang kita rasa. Allah SWT menganugerahkan salah satu komponen yang ada didalam tubuh kita, yang mana kehadiran akan komponen ini sangat berperan penting dalam kehidupan kita, Ia adalah Hati. Dengan adanya Hati kita bisa berbicara dengan diri kita sendiri tanpa diketahui oleh orang lain, dengan adanya hati kita bisa merasakan apa yang tidak ketahui oleh orang lain. Ia begitu istimewa apapun yang dirasakan olehnya akan terpancar keseluruh indra yang ada pada tubuh kita. Sedih, bahagia, benci, marah dan semua kondisi yang bisa mempengaruhi hati maka akan mempengaruhi juga kondisi keadaan kehidupan kita.
Allah menganugerahkan kita dengan sebuah hati, tak hanya sekedar untuk menampung segala macam prasangka. Tetapi lebih dari sekedar itu, ia diciptakan sebagai core atau poros segala cerminan perilaku hidup kita. Bila ia menerima sesuatu yang baik maka baik pula segala perilaku kehidupan kita, tetapi bila ia menerima segala sesuatu yang buruk maka buruk pula perilaku kehidupan kita. Maka Rasulullah SAW menyampaikan pesan yang begitu dalam mengenai hati,
Harus kita akui bahwa sesungguhnya kehidupan yang kita jalani tidak pernah luput dari segala macam prasangka yang selalu mengiringi arah langkah kita. Dan keterlibatan hati dalam berprasangka sangatlah besar sehingga melahirkan berbagai macam warna persepsi. Hati yang Allah anugerahkan kepada kita laksana cermin apabila ia dipenuhi oleh segala macam prasangka buruk maka hati tersebut akan diselimuti oleh kegelapan sehingga kita akan sulit untuk menerima nilai nilai kebaikan dan sulit untuk melihat siapa diri kita sendiri. Maka kondisi hati yang penuh dengan debu prasangka negatif haruslah kita bersihkan kemudian kita rawat secara kontinyu agar ia tidak kusam termakan oleh segala macam keburukan.
Tidak dapat dipungkiri hati yang tentram hanya akan hadir manakala kita mampu mengorientasikan segala aktifita hati kita semata mata mengharap ridho Allah SWT. Karena sungguh hati yang tentram dan bersih adalah aset dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan ada banyak cara dalam menjaga hati kita agar ia selalu dalam keadaan bersih dan jernih salah satunya adalah dengan menata hati kita agar ia selalu berada dalam lintasan orbit kebaikan yang telah Allah anugrahkan. Hati yang selalu berada dalam lintasan orbit kebaikan akan senantiasa terasa lembut dan tentram, ia akan selalu peka terhadap ilmu, dan apapun yang dilihat, didengar, dirasakan akan menjadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini.
laksana mata yang meneteskan air mata ketika kita menangis, sama halnya juga dengan hati, ia membutuhkan percikan kebaikan yang selalu membasahinya agar ia selalu berada dalam kondisi yang jernih dan bersih dari segala noktah hitam yang membelenggu. Membasuh hati itulah kuncinya, membasuh dengan dzikrullah setiap saat, berprasangka baik, dan senantiasa terpaut kepada sang Pemilik Hati yaitu Allah Ar Rahman Ar Rahim. Perumpamaan hati selain ia seperti cermin, hati juga laksana ladang kebun , kebun yang kering dan tandus tentu tidak akan bisa menghasilkan tanaman yang subur. Ia perlu disirami dengan air secara kontinyu agar bisa menjadi kebun yang berisikan tumbuh tumbuhan yang segar dan bermanfaat, begitu juga dengan hati semakin ia tandus dan gersang maka lama kelamaan ia akan mati dan tidak bisa memberikan manfaat kebaikan kepada jiwa kita.
Maka mulai saat ini basuhlah hati kita yang sedang mengering dengan selalu bersyukur, bertaubat dan menjaganya dari segala macam prasangka buruk. Karena sungguh Allah lah Yang Maha Manatap dan Maha Melihat atas apa yang ada didalam isi hati kita, Allah pula lah Yang Maha Membolak Balikan kondisi hati kita, Kalaulah kita begitu bisa menjaga pakaian kita agar tidak kotor maka kitapun pasti bisa menjaga hati kita agar terhindar dari hal hal yang kotor pula.
Seperti dikatakan Rasullulah dalam sebuah Hadits. "Hati itu ada empat, yaitu hati yang bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar. Maka, itulah hati orang mukmin. Hati yang hitam lagi terbalik, maka itu adalah hati orang kafir. Hati yang tertutup yang terikat tutupnya, maka itu adalah hati orang munafik, serta hati yang dilapis yang di dalamnya ada iman dan nifak." (HR. Ahmad dan Thabrani).
Dan tak lupa untuk selalu menyeratakan doa ini agar hati kita senantiasa terjaga
Wallaualam Bissawab,
Ketahuilah, "sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah "Qolbu" yaitu hati ". ( Hadis Riwayat Bukhori )".
Harus kita akui bahwa sesungguhnya kehidupan yang kita jalani tidak pernah luput dari segala macam prasangka yang selalu mengiringi arah langkah kita. Dan keterlibatan hati dalam berprasangka sangatlah besar sehingga melahirkan berbagai macam warna persepsi. Hati yang Allah anugerahkan kepada kita laksana cermin apabila ia dipenuhi oleh segala macam prasangka buruk maka hati tersebut akan diselimuti oleh kegelapan sehingga kita akan sulit untuk menerima nilai nilai kebaikan dan sulit untuk melihat siapa diri kita sendiri. Maka kondisi hati yang penuh dengan debu prasangka negatif haruslah kita bersihkan kemudian kita rawat secara kontinyu agar ia tidak kusam termakan oleh segala macam keburukan.
Tidak dapat dipungkiri hati yang tentram hanya akan hadir manakala kita mampu mengorientasikan segala aktifita hati kita semata mata mengharap ridho Allah SWT. Karena sungguh hati yang tentram dan bersih adalah aset dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan ada banyak cara dalam menjaga hati kita agar ia selalu dalam keadaan bersih dan jernih salah satunya adalah dengan menata hati kita agar ia selalu berada dalam lintasan orbit kebaikan yang telah Allah anugrahkan. Hati yang selalu berada dalam lintasan orbit kebaikan akan senantiasa terasa lembut dan tentram, ia akan selalu peka terhadap ilmu, dan apapun yang dilihat, didengar, dirasakan akan menjadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini.
laksana mata yang meneteskan air mata ketika kita menangis, sama halnya juga dengan hati, ia membutuhkan percikan kebaikan yang selalu membasahinya agar ia selalu berada dalam kondisi yang jernih dan bersih dari segala noktah hitam yang membelenggu. Membasuh hati itulah kuncinya, membasuh dengan dzikrullah setiap saat, berprasangka baik, dan senantiasa terpaut kepada sang Pemilik Hati yaitu Allah Ar Rahman Ar Rahim. Perumpamaan hati selain ia seperti cermin, hati juga laksana ladang kebun , kebun yang kering dan tandus tentu tidak akan bisa menghasilkan tanaman yang subur. Ia perlu disirami dengan air secara kontinyu agar bisa menjadi kebun yang berisikan tumbuh tumbuhan yang segar dan bermanfaat, begitu juga dengan hati semakin ia tandus dan gersang maka lama kelamaan ia akan mati dan tidak bisa memberikan manfaat kebaikan kepada jiwa kita.
Maka mulai saat ini basuhlah hati kita yang sedang mengering dengan selalu bersyukur, bertaubat dan menjaganya dari segala macam prasangka buruk. Karena sungguh Allah lah Yang Maha Manatap dan Maha Melihat atas apa yang ada didalam isi hati kita, Allah pula lah Yang Maha Membolak Balikan kondisi hati kita, Kalaulah kita begitu bisa menjaga pakaian kita agar tidak kotor maka kitapun pasti bisa menjaga hati kita agar terhindar dari hal hal yang kotor pula.
Seperti dikatakan Rasullulah dalam sebuah Hadits. "Hati itu ada empat, yaitu hati yang bersih, di dalamnya ada pelita yang bersinar. Maka, itulah hati orang mukmin. Hati yang hitam lagi terbalik, maka itu adalah hati orang kafir. Hati yang tertutup yang terikat tutupnya, maka itu adalah hati orang munafik, serta hati yang dilapis yang di dalamnya ada iman dan nifak." (HR. Ahmad dan Thabrani).
Dan tak lupa untuk selalu menyeratakan doa ini agar hati kita senantiasa terjaga
اَللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ, ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِك
(Ya ALLAH, Tuhan yang membolak-balikkan hati-hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMU)
Wallaualam Bissawab,
Subscribe to:
Posts (Atom)