Thursday, March 15, 2012

Jangan salah artikan man jadda wa jadda....!!

Negeri 5 menara, ya siapa yang tak kenal dengan novel karya Ahmad Fuadi yang kini menjelma menjadi film yang sangat memotivasi. Karya dari Ahmad Fuadi ini mengisahkan tentang perjuangan 6 orang anak muda yang memiliki semangat dan kesungguhan dalam menggapai cita dan mimpinya, mereka adalah Alif dari Danau Maninjau,  Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Dalam film ini Alif sebagai pemain utama bersama dengan 5 kawan nya yang lain, berjuang untuk masuk di pondok pesantren madani di daerah jawa. Mereka pun akhirnya di terima untuk masuk di pondok pesantren madani. Di hari pertama mereka masuk kelas, mereka di ajarkan tentang semangat MAN JADDA WA JADDA, sebuah kalimat sederhana namun mampu membakar semangat mereka untuk meraih mimpinya. Kalimat MAN JADDA WA JADDA ini lah yang menginspirasi mereka untuk membentuk shohibul menara. Mereka mendeklarasikannya di sebuah menara masjid di pondok madani. Dan di menara ini lah mereka berjanji kelak jika dewasa nanti ketika mereka sudah bisa mengunjungi negara yang mereka cita citakan, mereka akan membawa foto masing masing di depan menara menara yang ada di negara yang mereka kunjungi.

Ia itulah sedikit sinopsis dari film negeri 5 menara, dan salah satu bagian atau kalimat yang sangat saya suka adalah ketika alif ingin keluar dari pondok pesantren madani, karena ia ingin sekolah di bandung dan melanjutkan study di ITB, yang akhirnya membuat 4 orang kawan yang lainnya merasa kehilangan yang amat sangat, apalagi di tambah ketika baso sudah harus pergi untuk kembali ke kampung halaman karena harus menjaga neneknya yang sakit. Said yang ketika itu berbicara berdua dengan alif, mengatakan pada dirinya bahwa "lif Jangan kau salah artikan man jadda wa jadda....!!!". Kalimat inilah yang membuat alif pun merenung tentang antara tekad nya untuk bisa belajar di kota bandung dan kuliah di ITB dan Belajar hingga selesai di pondok pesantren Madani, yang akhirnya ia pun memutar keinginannya dan fokus untuk sungguh sungguh belajar di pondok madani hingga lulus.

Man Jadda Wa Jadda Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil”. Man Jadda Wa Jadda merupakan pesan utama yang ada dalam film ini, Kata mutiara sederhana yang sangat Filosofis dan kuat yang bisa terus menjadi kompas kehidupan. 

Bagi yang belum nonton, segeralah karena banyak nilai moral dan semangat yang bisa kita ambil. Berikut cuplikan dari filmnya,



-bandung, 03 maret 2012-
Gunawan Alfarizi
   

0 comments: