Wednesday, October 31, 2012

Ceritaku Tentang Training ESQ Parenting Ank 10 Bandung

Allhmadulillah, Allah masih memberikan kesempatan untuk bisa merasakan pengalaman yang baru, yaitu mengikuti training ESQ Parenting Angkatan 10 Bandung pada tanggal 28 Oktober 2012. Awal cerita kenapa saya bisa ikut training adalah ada info dari Kemas dan Gisthi bahwa ESQ LC Jawa Barat akan mengadakan training ESQ Parenting Angkt 10 Bandung pada tanggal 28 Oktober 2012 bertempat di Hotel Lingga Bandung, Awalnya masih ragu apakah bisa ikut atau tidak karena banyaknya agenda yang harus di tunaikan di Jakarta, dan akhirnya saya memutuskan untuk ikut karena memang ini adalah momentum yang tepat bagi saya untuk menggali ilmu tentang dunia parenting. Saya memang belum menikah tetapi itu bukanlah halangan bagi saya untuk tetap memutuskan mendaftarkan diri ikut training ini. Akhirnya kemas sms saya untuk konfirmasi untuk pembayaran pendaftaran dan saya pun trasnper uang pendaftarannya. Selesai transper uang pendaftaran saya pun mengatur strategi untuk mengisi waktu libur beberapa hari sambil menikmati training pada hari ahad tanggal 28 Okt 2012.Hal yang pertama saya lakukan adalah menyelesaikan semua perkerjaan kantor, kemudian buat surat untuk cuti hari senin, dan terakhir tentunya menyiapkan mental dan ruhiyah agar liburan dan training nanti berjalan dengan lancar. 

Ahad, 28 Oktober 2012 bertempat di Hotel Lingga Bandung saya datang tepat pukul 06.30 WIB. Dengan detak jantung agak berdebar debar sayapun masuk kedalam dan dari kejauhan saya melihat Pak Dudi ( trainer ESQ ) dan Kang Yendra ( trainer ESQ ) sudah tiba dilokasi lebih awal. Dimeja informasi saya bertemu dengan wajah yang tidak asing lagi yaitu Gege Gonzales alias Gesang yang sedang berjaga sebagai team ARP di ESQ LC Jabar dan juga Teh Tika ( Istri Kang Yendra ) yang duduk disamping Gege dengan senyuman yang ramah menyapa setiap peserta yang hadir, dengan senyuman yang khas kang Yendra menyapa saya lebih dahulu dengan salam semut " Gun kumaha kabar..? ikut jadi ats atau peserta nih..?" sayapun menjawab "Allhamdulillah kabar baik kang, insya Allah kali ini mau merasakan jadi peserta, heheh " sambil melihat kearah meja saya pun melihat daftar nama peserta dan ternyata nama saya ada disana dengan nomor peserta 27 bertuliskan nama "GUNAWAN ALFARIZI" dengan tanda tangan saya yang singkat , Gege pun langsung memberikan saya Name Tag peserta dan form biodata perserta yang harus saya isi, sambil ngobrol dan duduk disamping Gege saya pun mengisi form biodata. Tiba tiba ada seorang wanita yang menyapa saya dengan lembut, ya dia adalah bunda Mumun, saya mengenal beliau sejak aktif di ATS (Alumni Training Support ) Bandung, ternyata beliau masih ingat dengan wajah saya " gunawan gimana kabar, lama gak ketemu, sibuk dimana sekarang " saya pun menjawab "Allhamdulillah gun sehat bunda, iya sekarang lagi sibuk di jakarta, bunda sehat kan, kangen nih sama bunda udah lama gak ATS an Bareng bunda :), " Yah bagi saya bertemu kembali dalam suasana ESQ di Bandung dengan Ayah, Bunda, ATS, Traininer, Astren, dkk merupakan hal yang menggembirakan, karena mereka seperti keluarga sendiri bagi saya, dan Allhamdulillah Allah masih memberikan saya kesempatan untuk berjumpa dengan mereka semua. 

Peserta yang hadir sudah semakin banyak tepat pukul 08.00 WIB kami dipersilakan masuk kedalam ruang training oleh ATS, dan tak disangka saya bertemu dengan pria tampan nan shaleh yang menjadi astren menemani Pak Dudi, dan Kang Yendra, yaitu Kemas, dengan senyumannya yang khas kami pun salam semut sambil bercanda ria sambil berkata "tenang ajah ente gak sendirian koq perserta yang jomblo, didalam masih ada beberapa peserta juga yang masih single, siapa tau ketemu jodohnya didalam, hehehe ". Sayapun langsung duduk dibarisan paling depan, setidaknya supaya saya bisa menyimak materi materi yang disampaikan dengan jelas. Peserta yang ikut memang tidak berjumlah ratusan, yang hadir sekitar 40 orang peserta dari berbagai macam kalangan, ada yang sudah menikah, single, dan bahkan ada yang masih dibangku SMP pun ikut karena memang mereka orang tuanya ikut menjadi peserta sehingga mereka diajak ikut. 

Seperti biasa diawal awal pembukaan oleh kang Yendra beliau menyapa khas dan hangat kepada peserta yang hadir, kemudian seperti biasa beliau juga selalu mengingatkan para peserta training untuk selalu meluruskan niatnya dalam mengikuti training yang berjalan selama 1 hari ini agar materi yang disampaikan bisa kita nikmati dengan baik sehingga ketika training selesai maka apa yang kita dapatkan bisa kita implementasikan didalam kehidupan sehari hari. Tak lupa kang Yendra pun memperkenalkan Trainer yang akan berbagi pengalaman selama 1 hari ini yaitu adalah Pak Dudi yang sudah sering mengisi training ESQ diberbagai tempat dari mulai dalam negeri hingga keluar negeri seperti Malaysia dan kebeberapa negara dieropa.


Pak Dudi Mengawali pertemuan training pada kali ini dengan iringan doa, dengan begitu indahnya beliau memimpin doa sehingga peserta training pun larut dalam linangan air mata membayangkan setiap apa yang terlintas didalam benak masing masing. Setelah selesai sesi untuk berdoa pak Dudi kemudian melanjutkannya dengan beberapa pengenalan tentang ESQ dan materi materi yang akan kita simak selama 1 hari, dan sayangnya saya tidak bisa menceritakan tahapan tahapan isi materi semua yang ada didalam training ini, karena lebih nikmat jika kita ikut langsung, tentunya disetiap materi yang disampaikan akan ada games simulasi yang nantinya akan kita ambil ibroh dari setiap game yang kita mainkan, yang pasti games nya seru abis  :D.

Kemudian bada eberapa hal yang bisa saya ambil dari training ini dan bisa dijadikan bekal ketika nanti ketika  saya menjadi orang tua dan memiliki anak adalah ada point point penting yang harus kita pahami dari tujuan kita dalam berperan sebagai orang tua dan juga mendidik anak, yaitu menjadikan Sprititual sebagai pondasi dasar dalam mendidik anak sehingga anak mampu membangun kecerdasan emosi dan intelektualnya dengan kuat dan tidak goyah. Tentunya untuk membangun itu semua dibutuhkan sebuah perencaan atau planning dalam membangun dan mendidik anak didalam lingkungan keluarga.

Tujuan dalam mendidik seorang anak, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an :

1. Agar anak taat untuk Mengabdi Kepada Allah SWT


“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepadaKu…” Q.S. Adz Dzaariyaat 51:56

2. Agar anak mampu memenuhi perjanjian dialam ruh


“Bukankah Aku ini Tuhanmu?Benar,kami bersaksi.” Q.S. Al A’raaf 7:172

3. Menjadi Khalifah di Muka Bumi


 ''Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi''. (Al-Baqarah:30).



4. Agar anak mampu menghadapi ujian hidup

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (Al-Anbiya’: 35)

5. Agar anak mampu bertanggung jawab kepada Allah SWT

Apakah manusia itu mengira bahwa dia akan dibiarkan begitu saja tanpa (tanpa pertanggungjawaban)?” (QS: al-Qiyamah/75:36).

Kemudian mengenai tahapan dalam mendidik seorang anak, kita pun bisa menemukan jawabannya didalam Al-Qur'an yaitu pada surat Lukman ayat 12-19,

Insya Allah apa yang saya dapatkan pada training ESQ Parenting ini akan saya jadikan sebagai bekal pengalaman nanti jika sudah memiliki keluarga dan anak, bagaimana menjadi sosok orang tua yang penyayang yang mampu membimbing anak anaknya untuk tumbuh menjadi pribadi yang memiliki karakter yang baik.


Salam,

1 November 2012






Gunawan Alfarizi,

( Alumni ESQ Basic, MCB, SCC, & Parenting Bandung )

Mahasiswa Ekstensi 2011 Institut Sains Dan Teknologi Nasional |
Teknik Telekomunikasi | Engineer On Site PT Telkom | Kontributor Penulis 165

1 comments:

Yuda Ari Sanjaya said...

hehe membawa pencerahan ya??,