Monday, January 2, 2012

Pengamen Cilik ( sepenggal kisah di jatibening )

Bukanlah hal yang aneh ketika setiap hari saya berjumpa dengan banyak pengamen yang masuk kedalam bus dan berdendang ria dengan berbagai macam jenis lagu masa kini, mulai dari bang toyib ( wali band ) s/d alamat palsu ( ayu ting ting ) semuanya pernah saya dengar secara live. Kebanyakan dari mereka yang menjadi pengamen siang bahkan malam hari adalah anak muda dan juga bapak bapak. Tapi ada satu pemandangan yang membuat saya mengerinyitkan dahi , yaitu ketika saya berjumpa dengan seorang adik kecil yang setiap malam hari membawa gedang yang lusuh dengan membawa lembaran amplop untuk di bagikan kepada penumpang. Dengan berbagai macam lagu orang orang dewasa sang adik kecil itu pun bernyanyi dengan riangnya berusaha menghibur para penumpang yang sudah kelelahan karena aktifitas kerjanya. Sejenak saya terus pandangi seorang adik kecil ini dengan seksama, dan bertanya dalam hati, kemanakan ibundanya, kemanakan ayahnya, diusia yang masih kecil dimana seharusnya ia memasuki fase untuk bersenang senang belajar dan bermain dengan  anak seusianya, tapi di malam hari ia harus mencari rezeki untuk makannya sehari hari, lantas apakah ia tidak kelelahan jika esok harinya ia harus kesekolah, semua pertanyaan itu muncul dalam hati saya. Selesai adik kecil ini membawakan 3 buah lagu, dan ia pun meminta kembali amplop yang ia berikan kepada penumpang, saya pun hanya bisa memberikan uang yang tersisa di kantong baju saya. Dengan senyuman yang khas, sang adik kecil pun mengambil sebuah amlop dari saya, dan saya hanya berkata, "Semoga adik menjadi anak yang shaleh yah", sang adik kecil itupun membalas senyuman dan anggukan, "Ya kakak, Insya Allah ". Sampai di jatibening saya pun turun dengan penumpang yang lain dan sang adik kecil itu pun turun dan berkumpul dengan para pengamen yang lain menunggu giliran untuk masuk ke dalam bus dengan jurusan yang lain, untuk menghibur para penumpang yang tersisa. Sambil sedikit iseng saya pun sempat diam diam mengambil foto mereka ,


Gunawan Alfarizi 03/01/2012 MNC Finance



0 comments: