Sunday, December 4, 2011

Pengenalan Open BTS (Open Base Transceiver Station)

Pengenalan

OpenBTS (Open Base Transceiver Station) adalah sebuah BTS GSM berbasis software, yang memungkinkan handphone GSM untuk menelepon tanpa menggunakan jaringan operator selular. OpenBTS dikenal sebagai implementasi open source pertama dari protokol standard industri GSM. Perkiraan harga sekitar Rp. 15-25 juta / buah, jauh di bawah BTS Selular biasa yang biasanya dalam orde ratusan juta hingga beberapa Milyard rupiah.

Infrastruktur Open GSM

OpenBTS mengganti tradisional infrastruktur operator GSM, dari Base Transceiver Station (BTS) ke belakangnya. Dari yang biasanya traffik diteruskan ke Mobile Switching Center (MSC), pada OpenBTS trafik di terminasi pada box yang sama dengan cara mem-forward data ke Asterisk PBX melalui SIP dan Voice-over-IP (VoIP). air interface (Um) referensi menggunakan software-defined radio (SDR) pada Universal Software Radio Peripheral (USRP) USB board.

Sejarah

Proyek ini mulai dijalankan oleh Harvind Samra http://www.linkedin.com/in/harvindsamra dan David A. Burgess http://ecommconf.com/2009/speakers/davidburgess/. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengurangi biaya layanan GSM di wilayah rural di negara berkembang agar di bawah US$1 / bulan / pelanggan.

Test Lapangan

Test lapangan dilakukan di Nevada dan California Utara, Amerika Serikat. Lisensi radio temporary untuk perioda yang sangat pendek diperoleh melalui Kestrel Signal Processing (KSP) - perusahaan konsultan dari pembuat OpenBTS.

Niue

Di 2010, sebuah sistem OpenBTS dipasang secara permanen di Nieu dan merupakan instalasi pertama yang tersambung dan dicoba oleh perusahaan telekomunikasi di sana. Niue adalah sebuah negara yang sangat kecil dengan penduduk sekitar 1700 orang yang tidak menarik bagi penyelenggara telekomunikasi mobile. Struktur biaya OpenBTS sangat cocok untuk Niue yang sangat mendambakan layanan selular tapi tidak bisa membeli sistem base station GSM konvensional.

OpenBTS versi Komersial

Versi Komersial OpenBTS bisa diperoleh dari http://www.rangenetworks.com.

Ada dua (2) versi OpenBTS yang dijual oleh Range Networks

1. Distribusi Public menggunakan lisensi AGPLv3, cocok untuk pendidikan dan experimen / pengembangan. Tapi tidak cocok untuk instalasi komersial.

2. Distribusi Komersial menggunakan EULA dan di bundel dengan hardware Range Networks. Versi komersial termasuk banyak fitur carrier-grade seperti Multi-ARFCN, billing, provisioning, prepaid, struktur data base, mobility dan sebentar lagi cell-to-cell handoff dan data (GPRS, EDGE dan UMTS).

Sebuah produk OpenBTS komersial akan memungkinkan kita untuk bermain dengan versi fully featured commercial dari OpenBTS yang sangat cocok untuk proyek disaster recovery. Range Networks memberikan banyak versi komersial OpenBTS base stations dari 100 mW sampai 50 W dalam berbagai variasi pilihan packaging, power supply, frequency band operation dan performance. Prices range dari $5,995 sampai $15,995 tergantung pada pilihan konfigurasi (USD FOB San Francisco).

Base Station OpenBTS dapat di upgrade secara software dari 2G ke 3G sebagai pilihan konfigurasi. Range Networks juga memberikan training berbayar, customer support, kontrak maintenance dan software upgrades (contohnya untuk 2G ke 3G atau single-ARFCN ke multiple-ARFCN). Range Networks mempunyai banyak sistem yang di install di seluruh dunia termasuk di T-Mobile, Orange, Telefonica SA, AT&T, Kasi Mobile, Telecom Niue, Raytheon, Qualcomm, RIM, Samsung, SRI, BBN, SAIC, General Dynamics, Lockheed-Martin and banyak lagi.

Bentuk OpenBTS komersial ada yang berupa Desktop maupun 2U Rackmount. Sebuah OpenBTS komersial 2U 900MHz 100mW model. Bisa berbentuk desktop atau rackmount, termasuk duplexor untuk sambungan ke sebuah antenna (omni atau directional antenna) biasanya sekitar $5995

Sumber : Onno W Purbo

0 comments: